TEMPO.CO, Jakarta - Kandang Basel, St Jakob-Park, benar-benar jadi kuburan bagi tim-tim asal Inggris. Sebelumnya, Chelsea, Manchester United, dan Tottenham Hotspur pernah takluk di tempat ini (baca di sini). Kamis dinihari, 2 Oktober 2014, giliran Liverpool yang menyerah 0-1 oleh klub Swiss itu dalam lanjutan Liga Champions.
Sempat bermain imbang di babak pertama, Basel akhirnya unggul pada menit ke-52 berkat gol Marco Streller. Hasil itu membuat Liverpool dan Basel sama-sama mengemas nilai tiga, terpaut tiga angka dari Real Madrid yang pada laga lain menang 2-1 di kandang Ludogorets.
Kapten Liverpool, Steven Gerrard, menilai timnya memang tak pantas menang di laga itu. Dari statistik pertandingan, mereka memang kalah jauh. Mereka hanya melakukan 45 persen penguasaan bola dan melakukan umpan 186, terpaut jauh dari lawan yang mampu melakukan 392 umpan.
"Kami menciptakan beberapa peluang bagus, tapi kami tidak layak mendapatkan apa pun malam ini," ujar Gerrard, seperti dikutip situs resmi UEFA. "Kami sedikit lembek di semua bagian lapangan, dan mereka lebih menginginkan hasil dari laga ini. Kami memang bukan yang tampil terbaik di laga malam ini."
Pada laga berikutnya, 23 Oktober mendatang, Liverpool akan menjajal Madrid di Anfield.
REUTERS | UEFA
Berita Lain
5 Fakta Menarik dari Kekalahan Barca oleh PSG
Diterjang Bola, Wasit Perempuan Ini Semaput
Enrique Beberkan Penyebab Kekalahan Barca oleh PSG
Ini Penyebab Wesley Sneijder Tolak Rayuan MU