Sang manajer memang tidak terima bila pemainnya malah asyik memainkan gadget di bangku cadangan. Hal itu pula yang pernah terjadi ketika Mario Balotelli masih bermain di Manchester City. Roberto Mancini kesal bukan main ketika tahu bahwa pemain yang kini bermain di Liverpool itu malah asyik menutup kupingnya dengan earphone untuk mendengar musik dari iPod-nya.
Namun, sebenarnya ini hanyalah puncak dari gosip yang kadung berputar mengelilingi Pique. Sejak awal musim, nasibnya di tangan Enrique agak mengkhawatirkan. (Baca: Barca di Titik Terendah dalam 10 Tahun Terakhir)
Enrique lebih menyukai Javier Mascherano, yang dipasangkan dengan pemain lainnya, salah satunya Jeremy Mathieu, yang dibeli dari Valencia dengan harga 19 juta poundsterling. Saat Mathieu cedera, Pique tetap tak mendapatkan kembali posisinya sebagai bek tengah Barcelona.
Gosip ini pula yang kemudian membuat banyak klub besar di Inggris tertarik untuk membawanya pergi dari Camp Nou. Salah satunya Jose Mourinho. Dia ingin Pique berduet dengan Tim Cahill, sebagai pengganti John Terry yang dimakan usia.
Klub lainnya adalah Manchester United, yang tak lain merupakan bekas klubnya. Kedua klub tersebut sama sekali tak mempersoalkan harga Pique, yang dikabarkan berada di kisaran 20 juta pound.
Keinginan para klub itu tentu saja sudah sampai di telinga sang pemain. Namun, dia mengaku tidak ingin pergi. “Saya masih ingin berada di Camp Nou, meski sulit memperoleh tempat di sini,” kata dia suatu ketika.
Namun, setelah dua kali hanya jadi pemain cadangan, tentu dia bisa menangkap gelagat yang kurang menyenangkan bagi masa depannya.
MARCA|DAILYMAIL|IRFAN
Berita Lain
Samai Rekor Raul, Messi Teringat Manchester United
Jelang Final LSI, Dua Pemain Persipura Sakit
Dejan Antonic Ramalkan Persib Juara ISL
Persipura Harapkan Dukungan Fan Sriwijaya FC