TEMPO.CO, Manchester - Pelatih Manchester United, Louis van Gaal, mengakui bahwa sejumlah perubahan formasi membuat Manchester United berjalan terseok-seok pada awal musim ini.
"Saya setuju, mungkin karena terlalu banyak perubahan yang terjadi. Saya hanya mencari keseimbangan," kata Van Gaal, seperti dikutip dari Goal, Senin, 10 November 2014.(Baca: Kembalikan Kejayaan MU, Van Gaal Butuh Tiga Tahun)
Sejak datang ke Old Trafford pada Juli lalu, sejumlah perubahan memang dilakukan pelatih asal Belanda ini. Ia, misalnya, mengubah formasi menjadi 3-5-2.
Bahkan, saat mengalahkan Crystal Palace 1-0 pada akhir pekan lalu, ia memainkan formasi 4-1-4-1. Formasi ini tak pernah dipakai Manchester United era Sir Alex Ferguson dan David Moyes. (Baca: Dikalahkan Man City, Van Gaal: MU Memiliki Masalah)
"Namun, dalam empat pertandingan terakhir, kami mulai menemukan keseimbangan. Buktinya, kami tidak terlalu banyak kebobolan," ujar Van Gaal.
Persoalannya saat ini, tutur Van Gaal, adalah bagaimana mengasah lini depan timnya yang masih tumpul. "Dengan sistem baru ini, kami belum terlalu banyak mencetak gol," katanya.
Dari sebelas pertandingan Liga Primer, Manchester United hanya mencetak 17 gol. Dibandingkan dengan Chelea yang telah mencetak 28 gol, mereka jelas kalah jauh.
GOAL | DWI AGUSTIAR
Baca Juga:
Kalahkan Torino 3-0, Roma Jaga Asa Juara
Bermain 10 Orang, Inter Milan Ditahan Verona
Hasil Lengkap La Liga: Atletico Madrid Takluk
Persib Juara, Begini Proses Ridwan Kamil Digunduli