TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum Real Sociedad menjamu Villarreal dalam leg kedua babak 16 besar Copa del Rey di Anoeta Stadium, David Moyes mengungkapkan mimpinya bisa membawa timnya ke final. Mantan pelatih Manchester United ini yakin para pemainnya akan mampu membalikkan keadaan meski kalah 1-0 dalam pertemuan pertama.
Nyatanya, Kamis dinihari, 15 Januari 2014, impian itu berantakan. Timnya harus tersingkir setelah hanya bermain imbang 2-2 dalam laga di kandang sendiri itu. Ia mendapat kartu merah dan harus menyaksikan akhir pertandingan dari tribun penonton.
Dalam laga itu, tim tamu unggul lebih dahulu berkat gol Gerard Moreno pada menit ke-25. Sociedad bisa menyamakan kedudukan lewat Carlos Vela pada menit ke-45.
Villarreal kembali memimpin pada menit ke-73 lewat gol Giovani dos Santos. Sociedad pun bisa menyamakan kedudukan lewat Esteban Granero dua menit kemudian. Kedudukan tetap tak berubah meski sejak menit ke-82 Villarreal harus bermain dengan sepuluh orang karena Mateo Pablo Musacchio mendapat kartu kuning kedua.
Moyes diusir wasit menjelang akhir pertandingan karena memprotes wasit. Ia naik ke tribun penonton dan tampak menerima tawaran keripik kentang dari gadis kecil yang duduk yang di sebelahnya.
Sociedad tersingkir karena kalah agregat 3-2. Ini ketiga kalinya tim itu gagal mengalahkan Villarreal di bawah arahan Moyes. Villarreal akan berlaga melawan Getafe di babak berikutnya.
Pada laga lain, Athletic Bilbao lolos ke perempat final meski dikalahkan Celta Vigo 2-0. Mereka unggul agregat 4-2, dan akan menghadapi Malaga di babak berikutnya.
Getafe juga melaju setelah menang 1-0 atas Almeria di Coliseum Alfonso Pérez. Gol tunggal Alvaro Vazquez pada menit ke-76 membuat Getafe melenggang dengan agregat 2-1.
FOOTBALL ESPANA | NURDIN
Berita Lain
Pieter Rumaropen Tunggu Putusan Komdis PSSI
Kiper West Ham Loloskan Klub ke Semifinal Piala FA
Barcelona Turunkan Lapis Kedua Lawan Elche
Daftar Nama Anggota Tim Ad Hoc PSSI
Tim Ad Hoc Sinergi PSSI, Begini Kerjanya