Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ancaman Kebangkrutan Parma dan Harga Diri Donadoni  

image-gnews
Pelatih AC Parma, Roberto Donadoni tiba di acara pemakaman pesepakbola Livorno, Piermario Morosini's di Bergamo, Italia (19/4). REUTERS/Alessandro Garofalo
Pelatih AC Parma, Roberto Donadoni tiba di acara pemakaman pesepakbola Livorno, Piermario Morosini's di Bergamo, Italia (19/4). REUTERS/Alessandro Garofalo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para pemain Parma menunjukkan sikap luar biasa. Saat tim itu dihantui kebangkrutan, para pemain yang belum gajian dalam tujuh bulan terakhir tetap tampil mati-matian di lapangan. Pada Ahad lalu, misalnya, Para bisa menahan peringkat kedua Seri A Liga Italia, AS Roma, 0-0, di Stadion Olimpiade, Roma.

Manajer Parma, Roberto Donadoni, mengatakan penampilan para pemainnya di Roma membuktikan tekad kuat menjaga kehormatan mereka dengan mengatasi kesulitan berat yang dihadapi saat ini.

Para pemain tidak digaji sejak Juli 2014 dan menempati urutan ke-20 alias juru kunci klasemen Seri A. Senin adalah tenggat buat pemilik pihak ketiga untuk melunasi utang klub yang sudah berlangsung selama berbulan-bulan itu.

Senin  juga adalah saat Komisi Disiplin Badan Sepak Bola Italia, FIGC, mengadili kegagalan manajemen Parma menggaji seluruh pemainnya dalam tujuh bulan terakhir dan membayar pajak.

Sidang Komisi Disiplin itu bisa menghukum Parma dengan mengurangi perolehan nilainya, yaitu 3 poin. Padahal mereka masih butuh 12 poin untuk selamat dari zona degradasi alias tiga tim terbawah dalam 20 klub peserta Seri A.

Tapi para pemain Parma, di bawah komando Donadoni, menolak menyerah ketika sudah seperti di ujung tanduk.

“Kami mendengar janji-janji selama beberapa bulan terakhir. Minimal kami memberikan kredit kepada para calon pemilik baru untuk datang dan berbicara kepada semuanya, hal yang tidak dilakukan oleh yang lain. Kami akan menilai hasilnya ketika mereka datang,” kata Donadoni.

Parma tampil solid dan memaksa Roma bermain tanpa gol di Stadio Olimpico.
“Saya melatih sebuah grup dengan orang-orang yang punya martabat tinggi. Kami membuktikannya hari ini dan bangkit menghadapi tantangan. Tidak seorang pun patut takut bahwa mereka tidak ingin bermain maksimal melawan Parma,” kata Donadoni kepada Sky Sport Italia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mantan gelandang bintang AC Milan dan tim nasional Italia ini menegaskan mereka berjuang keras sampai “tetes darah terakhir” untuk menyelamatkan diri. Mereka baru menyerah kalau secara matematis tidak mungkin lagi lolos dari degradasi, yaitu turun ke Seri B musim depan.

“Kami tidak hanya bisa menyalahkan masalah di luar lapangan dengan posisi kami saat ini di klasemen. Tentu saja hal itu berdampak. Tapi sebagian lain disebabkan oleh banyaknya pemain kami yang cedera,” kata Donadoni.

Dalam keadaan yang belum sepenuhnya bugar pun, salah satu pemain Donadoni, yaitu Mattia Cassani, berkontribusi terhadap hasil yang mempermalukan Roma, Minggu lalu itu.

“Adalah memalukan juga melihat orang-orang yang berpendapat bahwa kami seharusnya sudah menyerah untuk terdegradasi. Parma juga pantas dihormati,” kata Donadoni.

Adapun manajer Roma, Rudi Garcia, mengatakan problem terbesar mereka dalam pertandingan itu adalah ketidakcakapan memanfaatkan peluang untuk mencetak gol setelah mendominasi permainan. Roma sudah lima kali secara beruntun hanya bisa bermain imbang di kandang.

“Mereka (suporter) ingin melihat kami menang dan adalah normal jika mereka kemudian frustrasi (dan mencemooh timnya),” kata Garcia. “Suporter benar, terutama hari ini.”

SKY SPORTS | GOAL | ESPN | PRASETYO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menjelang Lawan Timnas Indonesia, Bek Timnas Australia Alessandro Circati Terkesan dengan Sambutan Suporter Parma di Jakarta

4 hari lalu

Timnas Australia. (Instagram/@socceroos)
Menjelang Lawan Timnas Indonesia, Bek Timnas Australia Alessandro Circati Terkesan dengan Sambutan Suporter Parma di Jakarta

Bek Timnas Australia, Alessandro Circati, mengatakan sambutan para fan Parma di Indonesia kepadanya menjadi memori indah yang sulit dilupakan.


Klasemen Liga Italia Pekan Ketiga: Juventus vs AS Roma 0-0, Como Kalah

12 hari lalu

Juventus. REUTERS/Massimo Pinca
Klasemen Liga Italia Pekan Ketiga: Juventus vs AS Roma 0-0, Como Kalah

Juventus bermain imbang 0-0 dengan AS Roma dalam pertandingan pekan ketiga Serie A Liga Italia, sedangkan Como kalah.


Jadwal Bola Malam Ini, Minggu 1 September 2024: Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Italia; Juga Ada Timnas Indonesia U-20

13 hari lalu

Ilustrasi sepak bola. REUTERS/Yves Herman
Jadwal Bola Malam Ini, Minggu 1 September 2024: Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Italia; Juga Ada Timnas Indonesia U-20

Jadwal bola Minggu malam ini, 1 September 2024, menampilkan Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Italia, Liga Jerman, Liga Prancis, dan Timnas Indonesia.


AC Milan Belum Bisa Menang dalam 3 Laga Awal Liga Italia, Paulo Fonseca Tepis Kabar Soal Disharmoni

13 hari lalu

Paulo Fonseca. REUTERS/Alberto Lingria
AC Milan Belum Bisa Menang dalam 3 Laga Awal Liga Italia, Paulo Fonseca Tepis Kabar Soal Disharmoni

AC MIlan hanya mampu bermain 2-2 di kandang Lazio pada pekan ketiga Liga Italia. Belum pernah menang dalam tiga laga awal musim ini.


Jay Idzes Dipuji Media Italia Meski Gagal Bawa Venezia Menang atas Torino di Serie A Liga Italia

14 hari lalu

Pemain Venezia, Jay Idzes. (Instagram/jayidzes)
Jay Idzes Dipuji Media Italia Meski Gagal Bawa Venezia Menang atas Torino di Serie A Liga Italia

Jay Idzes dinilai tampil solid di lini belakang dan berkontribusi dalam serangan Venezia. Bagaimana statistiknya?


Liga Italia: Inter Milan vs Atalanta 4-0, Simone Inzaghi Puji Marcus Thuram yang Bikin Brace

14 hari lalu

Pemain Inter Milan Marcus Thuram. REUTERS/Daniele Mascolo
Liga Italia: Inter Milan vs Atalanta 4-0, Simone Inzaghi Puji Marcus Thuram yang Bikin Brace

Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi memuji Marcus Thuram setelah menang meyakinkan, dengan skor 4-0, atas Atalanta pada pekan ketiga Liga Italia.


Hasil dan Klasemen Liga Italia Pekan Ketiga: Inter Milan vs Atalanta 4-0, Marcus Thuram Borong 2 Gol

14 hari lalu

Penyerang Inter Milan Marcus Thuram. (ANTARA/AFP/SABELLA BONOTTO )
Hasil dan Klasemen Liga Italia Pekan Ketiga: Inter Milan vs Atalanta 4-0, Marcus Thuram Borong 2 Gol

Inter Milan meraih kemenangan 4-0 atas Atalanta pada pekan ketiga Liga Italia, Sabtu dinihari WIB, 31 Agustus 2024.


Prediksi Inter Milan vs Atalanta di Liga Italia Malam Ini: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

15 hari lalu

Pemain Inter Milan Hakan Calhanoglu. REUTERS/Alberto Lingria
Prediksi Inter Milan vs Atalanta di Liga Italia Malam Ini: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

Pertandingan antara Inter Milan vs Atalanta akan tersaji pada pekan ketiga Liga Italia Serie A 2024-2025.


Bursa Transfer Liga Italia: Juventus Umumkan Kedatangan Teun Koopmeiners, Jadi Rekrutan Kedelapan

16 hari lalu

Teun Koopmeiners. FOTO/Instagram
Bursa Transfer Liga Italia: Juventus Umumkan Kedatangan Teun Koopmeiners, Jadi Rekrutan Kedelapan

Juventus kembali menambah amunisinya di bursa transfer 2024. Mereka resmi mengumumkan kedatangan gelandang Timnas Belanda, Teun Koopmeiners.


Begini Kesan dan Harapan Jay Idzes setelah Jadi Pemain Indonesia Pertama yang Tampil di Serie A Liga Italia

17 hari lalu

Pemain Venezia, Jay Idzes. (Instagram/jayidzes)
Begini Kesan dan Harapan Jay Idzes setelah Jadi Pemain Indonesia Pertama yang Tampil di Serie A Liga Italia

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes mengaku sangat bangga menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain di Serie A Liga Italia.