TEMPO.CO, Muenchen - Bayern Muenchen terlalu digdaya atau Shakhtar Donetsk yang belum pantas ikut bersaing dalam kejuaraan Liga Champions sepenting ini? Jawabannya memang bisa beragam. Tapi, yang jelas, Bayern, klub “raksasa” dari Bundesliga Jerman itu seperti melumat Shakhtar hidup-hidup 7-0 di Stadion Allianz Arena, Muenchen, dinihari tadi, Kamis, 12 Maret 2015.
Kemenangan agregat 7-0 dalam dua kali pertemuan yang melolos Muenchen ke babak perempat final sungguh mencengangkan dan sekaligus memprihatinkan! Bandingkan dengan apa yang terjadi di “tetangga sebelah”, Stadion Stamford Bridge, London, pada saat yang sama ketika Chelsea dan Paris Saint Germain berjibaku sampai babak perpanjangan waktu dalam kedudukan masih tetap sama 2-2.
Kartu merah diterima oleh bek Shakhtar Donetsk, Olexandr Kucher, ketika pertandingan baru berjalan sekitar 3 menit di Allianz Arena. Tapi, tidak seperti PSG yang kemudian tampil bak singa terluka untuk mencakar Chelsea, Shakhtar sebaliknya.
Selain melahirkan gol buat tuan rumah, Bayern Muenchen, melalui tendangan penalti Thoms Mueller pada menit ke-4, diusirnya Kucher dari lapangan itu benar-benar menggerus kekuatan Shakhtar dari Ukrina yang berdomisili di Kota Donetsk ini.
Benar saja, 30 menit kemudian, klub raksasa dari Bundesliga Jerman ini menambah keunggulan menjadi 2-0 melalui gol yang dicetak oleh gelandang Jerome Boateng. Pada babak kedua, menit ke-49, penyerang asal Prancis, Franck Ribery, membuat tim Bavarian ini unggul 3-0.
Setelah itu, pertandingan bagaikan laga antarkampung di tanah air ini. Gol bagai air bah . Holger Badstuber, Roberto Lewandowski, Mario Gotze menambah penderitaan tamunya pada menit ke-63, 75, dan 87.
Susunan pemain:
Bayern: Neuer, Rafinha, Boateng, Badstuber, Alaba, Schweinsteiger, Robben, Götze, Ribéry, Müller, Lewandowski
Shakhtar: Pyatov, Srna, Kucher, Rakitskiy, Shevchuk, Fred, Stepanenko, Costa, Teixeira, Taison, Adriano
Wasit: William Collum (Skotlandia)
GUARDIAN | BBC | HARI PRASETYO