TEMPO.CO, Bandung - Pelatih Kepala Pelita Bandung Raya (PBR), Dejan Antonic, bersyukur karena PBR masih bisa berlaga di Liga Super Indonesia atau Indonesia Super League (ISL) musim 2015/2016 mendatang. "Puji Tuhan ada kabar positif hari ini dari Mr Ari dan PBR masih oke bisa tetap di ISL musim ini," ucapnya saat dihubungi Tempo, Selasa, 24 Maret 2015.
Kondisi finansial yang menjerat PBR saat ini tidak membuat Antonic putus asa dan meninggalkan tim berjuluk The Boys are Back itu. "Kita sekarang hanya bisa fokus untuk sepak bola, kalau yang lain tak usah pikir," katanya. Adapun untuk masalah gaji pemain, ucap Antonic, dalam waktu dekat ini manajemen PBR akan segera melunasi tunggakan gaji pemain.
Antonic menegaskan jika urusan pembayaran gaji pemain itu bukan urusan dia, makanya Antonic hanya fokus pada pembenahan PBR di lapangan. "Saya tidak persis detailnya masalah gaji pemain karena itu itu bukan keputusan Antonic, tapi kalau urusan melatih itu baru urusan saya," ujarnya.
Skuad The Boys are Back, tutur Antonic, hingga saat ini memang belum stabil. Banyaknya pemain yang memilih hengkang dari PBR dan kondisi keuangan yang tidak kunjung stabil membuat Antonic harus berpikir keras untuk membuat performa tim kembali stabil. Dari hasil pertandingan turnamen pramusim yang dijalani PBR, terbukti jika skuad besutan Antonic adalah tim yang patut dipertimbangkan oleh tim-tim lain dalam kancah ISL nanti.
"Kita masih jauh dari PBR musim kemarin, tapi kita punya kualitas dan saya harus kasih waktu untuk pemain. Targetnya hampir sama seperti musim kemarin, karena saya bisa lihat semua anak-anak kerja keras untuk PBR," ujar pelatih berkebangsaan Serbia itu.
Sebelumnya, salah satu pengurus PBR, Marco Gracia Paulo memilih mundur dari jabatannya sebagai Direktur PT Kreasi Performa Pasundan (KAPA), yang disinyalir karena masalah keuangan yang menjerat The Boys are Back. Namun, Antonic enggan untuk berkomentar terkait dengan alasan pengunduran Marco dari manajemen PBR.
AMINUDIN