TEMPO.CO, Aarhus - Pencinta sepak bola akan menunggu apakah ada gebrakan baru dari Jurgen Klinsmann sebagai pelatih tim nasional Amerika Serikat saat tampil di kandang Denmark, NRGi Park, Aarhus, Kamis dinihari, 26 Maret 2015.
Pertandingan persahabatan tersebut akan menjadi ujian pertama bagi Klinsmann bahwa tim Amerika Serikat yang ditanganinya bisa menjanjikan prestasi yang lebih baik pada Piala Dunia 2018. Tahun lalu di Brasil, Klinsmann hanya mampu membawa Amerika Serikat sampai pada babak 16 besar setelah dikalahkan Belgia 2-1.
Setelah bertanding di kandang Denmark nanti, Amerika Serikat akan melakukan pertandingan persahabatan lagi melawan Swiss pada akhir Maret ini.
Tim Howard, kiper andalan sekaligus penjaga gawang kawakan yang tampil di Brasil tahun lalu, menegaskan ambisinya bermain lagi di Piala Dunia empat tahun mendatang. “Berada di tim 2014 ini memberi inspirasi kepada saya untuk ingin pergi ke 2018, karena skuad ini sangat mengesankan,” kata Howard, andalan Everton di Liga Primer Inggris.
Tapi, pada dinihari nanti, Amerika Serikat akan mendapat perlawanan kuat dari Denmark, yang telah bersatu setelah asosiasi pemainnya sempat terpecah karena masalah urusan kontrak pemain. “Kami lega. Semua pihak optimistis memandang masa depan. Kami bisa berkonsentrasi untuk bertanding dan bicara sepak bola, bukan konflik serta uang,” kata pelatih Denmark, Morton Olsen.
Meski memimpin klasemen Grup I Kualifikasi Euro 2016, Denmark masih membutuhkan poin dalam pertandingan berikutnya, yaitu menjamu Serbia pada 13 Juni 2015. Pasalnya, Denmark sudah memainkan satu pertandingan lebih banyak, yaitu empat laga, dibandingkan para saingannya: Portugal, Albania, Serbia, dan Armenia.
USA TODAY | GUARDIAN | UEFA | HARI PRASETYO