TEMPO.CO, Palembang - Sriwijaya FC menyatakan kesiapannya berlaga pada Liga Super Indonesia melawan PBR, Sabtu, 4 April 2015. Tiga hari menjelang laga perdana ini, sekretaris tim Achmad Haris mengajak pemain untuk dapat menjaga sikap baik di lapangan maupun di luar laga. "Pada liga kami pastikan ada perubahan sikap dari teman-teman," kata Haris, 1 April 2015.
Selama ini terdapat tiga pemain yang gampang tersulut emosi. Mereka adalah Titus Bonai, Ferdinand Sinaga, dan Patrich Wanggai. Ketiganya bakal mendapat pendekatan khusus dari pelatih dan menejemen karena kerap mempertontonkan emosi yang berlebihan.
Jika tidak ada perubahan di LSI, klub Sriwijaya FC menyiapkan sanksi tegas terhadap pemain, termasuk ketiga bintang klub itu. "Ya ketiga pemain ini akan mendapat perlakuan khusus dari Om Bendol (pelatih Benny Dollo)," ujar Haris.
Asisten Pelatih Sriwijaya FC Hendri Susilo mengatakan secara umum pemainnya memiliki perilaku yang cukup baik saat menjalani pertandingan maupun di luar itu. Namun demikian, tindakan berlebihan yang ditunjukkan oleh sebagian kecil pemainnya dapat berpengaruh terhadap kekuatan timnya. "Kami sudah bicara dan sepakat akan ada kemajuan," kata Hendri.
Dalam kejadian terbaru, Patrich Wanggai sempat memukul bagian muka pemain Porprov Palembang saat berlangsung uji coba hari Sabtu yang lalu. Akibatnya, Untung Saputra yang juga mantan pemain Sriwijaya junior ini mengalami cedera tulang hidung.
Peristiwa tersebut berhasil didamaikan secara kekeluargaan oleh Sriwijaya dan pihak Porprov. "Di LSI tidak boleh lagi ada kejadian seperti itu," kata Hendri.
PARLIZA HENDRAWAN