TEMPO.CO, Jakarta - Klub Pelita Bandung Raya (PBR) secara resmi merger dengan Persipasi Kota Bekasi. Tim itu juga berganti nama menjadi Persipasi Bandung Raya. Bersamaan dengan itu, tim yang sebelumnya bermarkas di Bandung tersebut pindah ke Kota Bekasi.
"Kami gunakan Stadion Patriot, Bekasi, sebagai home base," kata Presiden PBR Engkus Prihatin di sela launching tim di Stadion Patriot, Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi, Ahad, 12 April 2015. Selain perubahan nama, logo dan kostum tim juga mengalami perubahan, tapi pemakaian resmi dilakukan pada musim berikutnya.
Engkus menuturkan hadirnya tim peserta Liga Super Indonesia (QNB League) di Kota Bekasi akan memberi warna baru bagi persepakbolaan di kota tersebut. "Kami yakin bisa juara," kata Engkus. "Kami mengharapkan peranan suporter dari Bekasi."
Tim asuhan Dejan Antonic tersebut kini berada di peringkat ke-15 klasemen sementara dengan perolehan satu poin. Untuk pertandingan berikutnya masih menunggu keputusan resmi PT Liga Indonesia. Sebab, PSSI selaku otoritas tertinggi sepak bola nasional telah menghentikan sementara kompetisi per 12 April 2015 hingga Kongres Luar Biasa PSSI usai.
Penghentian itu lantaran terdapat dua tim yang disebut BOPI bermasalah ihwal legalitasnya. Dua tim itu adalah Arema Cronus dan Persebaya Surabaya. Adapun Kongres Luar Biasa PSSI bakal digelar pada 18 April 2015 di Surabaya.
ADI WARSONO