TEMPO.CO, London - Pelatih asal Inggris, Tim Sherwood, akhirnya menuai hasil dari pembenahannya di Aston Villa. Sherwood berhasil membawa Villa mencapai babak final Piala Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) untuk pertama kali dalam 15 tahun setelah mengalahkan Liverpool 2-1 pada semifinal di Stadion Wembley, London, Sabtu 19 April 2015.
Liverpool unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak oleh gelandang Philippe Countinho pada menit ke-30. Hanya berselang enam menit, penyerang andalan Villa dari Belgia, Christian Benteke, berhasil menyamakan kedudukan 1-1. Fabian Delph menjadi penentu kemenangan Villa menit ke-54.
Sherwood –satu dari sedikit pelatih asal Inggris yang berkiprah dalam Liga Primer Inggris- baru menangani Villa pada 14 Februari 2015. Sebelumnya, pelatih berusia 46 tahun ini Tottenham Hotspur 2013-2014. Dengan demikian, ini sudah prestasi tersendiri buat Sherwood yang “menemukan” bintang muda Harry Kane semasa melatih di Tottenham.
Adapun buat Manajer Liverpool, Brendan Rodgers, pemain senior Steven Gerrard, dan Liverpool, kekalahan melawan Villa ini mengakhiri mimpi mereka untuk meraih satu-satunya trofi juara musim ini.
Impian Gerrard untuk meraih trofi sebelum meninggalkan Liverpool pada musim panas mendatang dan merayakan ulang tahun kelahirannya yang ke-35 pada 30 Mei nanti ambyar.
Villa yang masih berjuang untuk mengamankan diri agar tidak terjatuh ke dalam zona degradasi berhasil tampil lebih baik pada laga semifinal di Wembley. Fabian Delph, Jack Grealish, dan Tom Cleverley tampil lebih dominan di lini tengah dibandingkan Gerrard dan kawan-kawan.
Ada kejadian cukup kontroversial ketika penyerang asal Italia, Mario Balotelli, yang tampil sebagai pemain pengganti berhasil mencetak gol untuk menyamakan kedudukan Liverpool menjadi 2-2. Tapi, wasit menganulir gol tersebut dengan menilai Balotelli lebih dulu dalam posisi offside. Tapi, tidak yang bisa meragukan kemampuan Villa untuk menembus final Piala FA ini dan akan berhadapan dengan Arsenal pada Mei 2015.
Liverpool kini tinggal berharap bisa menembus zona Liga Champions ketika finis musim ini. Bila mereka gagal dengan tetap menduduki peringkat kelima atau malah terpental, pelatih Brendan Rodgers bisa kehilangan jabatannya di Anfield.
GUARDIAN | SKY SPORTS | HARI PRASETYO