TEMPO.CO , Jakarta - Juventus akan meraih scudetto keempat mereka secara beruntun saat menghadapi Sampdoria di Stadion Luigi Ferraris, Sabtu malam ini. Mereka hanya membutuhkan satu poin lagi untuk menyegel gelar.
"Kami mungkin akan meraih scudetto akhir pekan ini atau saat melawan Cagliari akhir pekan nanti. Namun kami belum akan merayakannya," kata pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, seperti dikutip dari Football Italia, kemarin.
Juventus saat ini berada di puncak klasemen Seri A dengan 76 poin. Mereka unggul 14 poin dari Lazio yang berada di peringkat kedua.
Jika malam nanti Juventus sukses menahan imbang Samdoria, poin mereka menjadi 77.
Sementara Lazio akan menghadapi Atalanta, besok. Jika menang, poin Lazio akan menjadi 65. Sehingga selisih poin Juventus dengan Lazio akan menjadi 12 poin. Dengan hanya empat laga tersisa, mustahil bagi Lazio menyalip Juventus.
Peluang maksimal Lazio hanya menyamai perolehan poin juventus, yakni 77 poin. Untuk itu, Lazio harus memenangi keempat laga sisa mereka. Namun, meski sama-sama mengoleksi 77 poin, Juventus akan tetap menyegel gelar karena unggul selisih gol.
Saat ini Bianconeri --julukan Juventus-- telah mencetak 63 gol dan baru 19 kali kebobolan. Sehingga selisih gol mereka 19 gol. Sedangkan Lazio baru mengoleksi 63 gol dan kebobolan 31 kali. Selisih gol Lazio 12 gol.
Artinya, dengan defisit 12 gol dari Juventus, Lazio harus mencetak minimal 3 gol dalam empat laga sisa mereka. Cukup berat. Dan jangan lupa, Juventus juga masih memiliki empat laga sisa.
Tentu saja, sulit membayangkan Juventus kalah dan sama sekali tak mencetak gol dalam empat laga mereka berikutnya. Sebab, dalam 33 pertandingan di Seri A, mereka baru kalah tiga kali.
Bisa dibilang, hanya keajaiban yang bisa menggagalkan Juventus meraih scudetto musim ini. Dan kejaiban seperti ini sangat jarang terjadi. Namun, sebelum mereka menyegel gelar, Juventus harus melewati Sampdoria dulu.
Sampdoria saat ini berada di peringkat lima klasemen dengan 51 poin. Mereka baru menelan enam kali kekalahan sepanjang musim ini di ajang Seri A. Bisa dibilang, mereka cukup tangguh.
Bahkan rapor pertemuan mereka dengan Juventus juga lumayang bagus. Dalam enam pertemuan terakhir, misalnya, Samdoria berhasil menang dua kali dan menahan imbang Juventus dua kali.
Dalam laga malam nanti, Sampdoria juga diuntungkan karena Juventus akan bermain tanpa dukungan fans mereka. Asosiasi Sepak Bola Italia (FIGC) melarang para fans Juventus datang ke Stadion Luigi Ferraris setelah kericuhan yang terjadi saat derbi kontra Torino, akhir pekan lalu.
Tentu saja, tanpa para pendukungnya, Juventus tak bisa merayakan scudetto yang mungkin akan mereka raih malam ini setelah menahan imbang atau bahkan mengalahkan Sampdoria.
Allegri mengatakan pesta syukuran baru akan digelar akhir pekan nanti, setelah mereka melawan Cagliari. Saat ini, Juventus harus fokus pada duel melawan Real Madrid dalam leg pertama babak semifinal Liga Champions, Rabu dinihari nanti.
"Barangkali akan lebih tepat jika kami merayakan perolehan scudetto akhir pekan nanti, setelah kami melawan Real Madrid dan Cagliari," kata Allegri.
Juventus memang harus tampil 100 persen saat melawan Real Madrid. Itu sebabnya ia meminta perayaan keberhasilan meraih scudetto diundur. Sebab, pesta beserta hiruk-pikuknya bisa membuat fokus para pemain terbelah.
Maklum, selain membidik scudetto, Allegri juga punya hasrat lain: menyabet trofi Coppa Italia dan Liga Champions. Kini, setelah lolos ke semifinal Liga Champions dan final Coppa Italia, Allegri hanya tinggal beberapa langkah lagi untuk mewujudkan mimpi itu.
FOOTBALL ITALIA | ESPN FC | WHO SCORED | DWI AGUSTIAR
Sampdoria 4--2-3-1
GK: Viviano
DF: Silvestri, Munoz, Romagnoli, Regini
MD: Palombo, Obiang
MF: Etoo, Soriano, Muriel
FW: Okaka
Juventus 4-3-1-2
GK: Buffon
DF: Lichtsteiner, Bonucci, Chiellini, Padoin
MD: Vidal, Marchisio, Sturaro
MF: Pereyra
FW: Morata, Tevez