Bos Pahang FA: Kami Tidak Dibantu PSSI  

Suporter Barito Putera menggelar aksi keprihatinan nasib Persepakbolaan Indonesia di Banjarmasin, 10 Mei 2015. Mereka menuntut penyelesaian konflik antara Menpora dan PSSI serta kelanjutan kompetisi profesional sepakbola Indonesia seperti QNB League dan Divisi Utama. Antara/Herry Murdy Hermawan
Suporter Barito Putera menggelar aksi keprihatinan nasib Persepakbolaan Indonesia di Banjarmasin, 10 Mei 2015. Mereka menuntut penyelesaian konflik antara Menpora dan PSSI serta kelanjutan kompetisi profesional sepakbola Indonesia seperti QNB League dan Divisi Utama. Antara/Herry Murdy Hermawan

TEMPO.CO, Jakarta - CEO Pahang FA, Fahrizal Hasan, menceritakan nasib buruk yang dialami pasukannya saat tiba di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Minggu, 24 Mei 2015. Sebanyak tiga pemain asing klub asal Malaysia itu gagal melewati proses Imigrasi lantaran tidak mengantongi visa. "Mereka dimasukkan ke dalam tahanan Imigrasi dan diarahkan untuk pulang (ke Malaysia)," kata Fahrizal kepada Tempo melalui sambungan telepon, Selasa, 26 Mei 2015.

Tiga pemain asing itu adalah Dickson Nwakaeme dari Nigeria, Zesh Rehman dari Pakistan, dan Damion Delano Stewart dari Jamaika. Kejadian tersebut membuat Pahang FA memilih pulang ke  Malaysia, Senin lalu. Mereka pun batal meneruskan kampanye babak 16 besar Piala AFC melawan Persipura Jayapura yang semestinya dijadwalkan berlaga hari ini, Selasa, 26 Mei 2015.

Fahrizal mengatakan timnya kebingungan atas perlakuan yang  diterimanya. Apalagi, utusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), kata dia, tak muncul di Bandara. "Kami telepon orang PSSI, mereka cuma bilang on the way-on the way. Kami tunggu, tapi tidak ada yang muncul," katanya.

Demi solidaritas, menurut Fahrizal, pemain lainnya memilih menginap di Bandara Soekarno-Hatta. Mereka terpaksa tidur di atas kursi tunggu maupun beralaskan lantai bandara. "Kami ini klub profesional, harusnya disediakan fasilitas menginap," kata dia menyesalkan.

Fahrizal lantas menyampaikan kekecewaannya terhadap PSSI.  Ia menganggap PSSI tidak menjalankan tanggung jawabnya sebagai  anggota AFC. "Kami tidak dibantu sama sekali," katanya.

PSSI enggan disalahkan dalam situasi ini. Syaifuddin Alamsyah, Deputi Sekretaris Jenderal PSSI, sebelumnya menyebutkan penyebab masalah ini adalah Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) tak cepat mengurus rekomendasi visa Pahang FA. "Karena waktu yang mepet, Imigrasi tidak keburu mengurusnya," tulisnya di laman resmi PSSI.

TRI SUHARMAN








Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

42 hari lalu

Logo PSSI.
Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930


Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) didampingi Wakil Ketua Iwan Budianto (kanan) dan Sekjen Yunus Nusi tiba untuk dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 13 Oktober 2022. Komnas HAM meminta keterangan PSSI dan pihak penyelenggara siaran pertandingan Arema melawan Persebaya 1 Oktober 2022 untuk proses pemantauan dan penyelidikan atas kasus tragedi kemanusiaan Stadion Kanjuruhan Malang. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan


Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.


HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan disela pelaksanaan Piala Menpora mengunjungi Balai Persis meletakan karangan bunga HUT Ke-91 PSSI, di tugu Soeratin di Balai Persis Solo, Senin (19/4/2021) (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.


Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Nurdin Halid. TEMPO/Subekti
Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.


PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.


PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.


Liga Sepak Bola Ukraina Sudah Boleh Dihadiri Penonton

23 Juli 2020

Ilustrasi sepak bola. Reuters
Liga Sepak Bola Ukraina Sudah Boleh Dihadiri Penonton

Ukraina bakal mulai mengizinkan pertandingan sepak bola untuk mulai disaksikan langsung oleh penonton dengan jumlah maksimal seperempat kapasitas.


Liga 1: Jelang Vs Arema FC, Persib Bandung 2 Kali Diteror Petasan

30 Juli 2019

Persib Bandung. (instagram/@persib_official)
Liga 1: Jelang Vs Arema FC, Persib Bandung 2 Kali Diteror Petasan

Persib Bandung mendapat dua kali teror petasan sebelum menjalani laga tandang melawan Arema FC dalam laga tunda Liga 1 pekan keempat.


Kokain, Biang Kerok Kerusuhan Sepak Bola di Stadion Inggris

19 Maret 2019

Kokain. drugbuse.gov
Kokain, Biang Kerok Kerusuhan Sepak Bola di Stadion Inggris

Penggunaan kokain oleh penggemar sepak kuat dugaan menjadi biang kerusuhan di dalam stadion Inggris.