Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Lolos Verifikasi Piala Kemerdekaan, PSIS Semarang Pasrah

image-gnews
Suporter PSIS Semarang memamerkan tulisan We Love Semarang untuk menyemangati klubnya saat bermain melawan PSIR Rembang dalam laga Turnamen Kapolda Intidana Cup di Stadion Jatidiri Semarang, 7 Juni 2015. Digelarnya turnamen tersebut agar pemerintah memperhatikan nasib klub sepakbola di Indonesia. TEMPO/BUdi Purwanto
Suporter PSIS Semarang memamerkan tulisan We Love Semarang untuk menyemangati klubnya saat bermain melawan PSIR Rembang dalam laga Turnamen Kapolda Intidana Cup di Stadion Jatidiri Semarang, 7 Juni 2015. Digelarnya turnamen tersebut agar pemerintah memperhatikan nasib klub sepakbola di Indonesia. TEMPO/BUdi Purwanto
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Manajemen tim Persatuan Sepak Bola Indonesia  Semarang (PSIS) pasrah tim asuhannya tidak lolos verifikasi sehingga tidak bisa tampil pada Piala Kemerdekaan. “Kami tenerima hal ini,” kata Direktur Teknik PSIS, Setyo Agung Nugroho. di Semarang, Minggu, 19 Juli 2015.

Piala Kemerdekaan merupakan turnamen sepakbola yang diselenggarakan oleh Tim Transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga menyusul dibekukannya PSSI.
PSIS Semarang ikut mendaftar. Namun Tim Transisi PSSI tak meloloskannya karena PSIS menolak mengganti tujuh pemainnya yang diduga terlibat suap.

Agung menyatakan manajemen PSIS Semarang bertanggungjawab kepada seluruh pemain dan ofisial. Untuk itu, tujuh pemain yang diduga terlibat suap tetap didaftarkan.

“Secara moral manajemen ikut mencarikan nafkah dengan mengikut sertakan mereka pada turnamen atau pertandingan lain, agar mereka mendapat penghasilam,” kata Agung.

Menurut Agung, manajemen, pemain, dan ofisial berupaya menjaga kekompakan. Jika ada satu atau dua pemain tidak bisa tampil pada turnamen maka lebih baik tim PSIS tidak bermain. “Satu pemain tampil, ya semua harus bisa main,” kata Agung.

Selama ini, kata Agung, manajemen PSIS sudah membanting tulang agar para pemain dapat bermain. Beberapa waktu lalu, misalnya, PSIS ikut turnamen Piala Kapolda Jawa Tengah. Ia melihat hal ini sangat positif karena para pemain dapat tampil dan mereka mendapat bayaran.

Sebetulnya ia berharap PSIS dapat tampil pada Piala Kemerdekaan, karena untuk mengasah keterampilan para pemain, dan tim mendapat uang pertandingan. Selama ini, lanjut Agung, meski tak ada pertandingan manajemen tetap memberikan uang kepada para pemain. “Kami harus ngopeni (menghidupi). Ada uang transport dan uang bulanan,” paparnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anggota Tim Transisi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Cheppy Wartono, membenarkan PSIS Semarang tidak lolos verifikasi peserta Piala Kemerdekaan karena tidak mau mengganti tujuh pamainnya yang diduga terlibat suap."Saat mereka mendaftar, kami sudah sampaikan syarat itu. Tapi PSIS Semarang  keberatan dengan syarat yang kami ajukan," ujar Cheppy kepada Tempo, Rabu lalu.

Cheppy menyayangkan sikap PSIS Semarang yang tidak mau memenuhi syarat  itu. Padahal, kata dia, PSS Sleman, yang terkena kasus yang sama, mau mengganti pemainnya yang diskors.

Selain PSIS Semarang, Cheppy menambahkan, PSPS Pekanbaru juga tidak lolos verifikasi. "PSPS Pekanbaru tereliminasi lantaran tak kunjung mengirimkan berkas persyaratan administrasi," ujarnya. Menurut dia, PSPS Pekanbaru akan digantikan oleh PS Kwarta Deli Serdang.

Piala Kemerdekaan digelar mulai 1 Agustus mendatang selama tiga pekan dengan format home tournament. Setiap peserta akan mendapatkan match fee atau uang pertandingan Rp 50 juta per pertandingan. Jumlah itu akan bertambah apabila klub tersebut lolos ke babak 8 besar, yakni Rp 75 juta per pertandingan, dan semifinal Rp 100 juta per pertandingan.

Tim juara akan mendapatkan uang tunai Rp 500 juta. Sedangkan pemenang kedua memperoleh Rp 300 juta.

ROFIUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bhayangkara FC Tunggu Pelatih Baru untuk Kontrak Pemain Asing

16 Januari 2019

Simon McMenemy. (liga-indonesia.id)
Bhayangkara FC Tunggu Pelatih Baru untuk Kontrak Pemain Asing

Sebelum menetapkan pelatih baru, manajemen Bhayangkara FC akan fokus merekrut pemain lokal.


Perjuangan Beckham Berbuah: Tim Miliknya Berlaga di MLS pada 2020

30 Januari 2018

David Beckham berdiskusi dengan ibunya, Sandra West disela menyaksikan pertandingan antara petenis Britania Raya, Andy Murray melawan petenis Italia, Fabio Fognini dalam turnamen tenis Wimbledon hari kelima di London Inggris, 7 Juli 2017. REUTERS
Perjuangan Beckham Berbuah: Tim Miliknya Berlaga di MLS pada 2020

Mantan kapten timnas Inggris David Beckham akhirnya resmi mendapatkan hak mendirikan klub Liga AS (MLS) di Miami pada Senin.


Kepeloporan di Sepak Bola Nasional  

7 Juli 2017

Kepeloporan di Sepak Bola Nasional  

Pemerintah Belanda menetapkan pada September mendatang akan menerbitkan uang baru dengan gambar Hendrik Johannes Cruijff (di Indonesia lebih dikenal sebagai Johan Cruyff), mantan pemain/kapten tim nasional Belanda. Sebagai pemain, Cruyff adalah motor terlaksananya pola total football yang diarsiteki pelatih Rinus Michels dan sempat bikin tercengang persepakbolaan dunia ketika dipraktikkan Michels dalam Piala Dunia 1974 di Muenchen, Jerman Barat. Saat itu Belanda berhasil masuk final, tapi dikalahkan Jerman Barat 1-2.


Kepeloporan di Sepak Bola Nasional

7 Juli 2017

Kepeloporan di Sepak Bola Nasional

Pemerintah Belanda menetapkan pada September mendatang akan menerbitkan uang baru dengan gambar Hendrik Johannes Cruijff (di Indonesia lebih dikenal sebagai Johan Cruyff), mantan pemain/kapten tim nasional Belanda. Sebagai pemain, Cruyff adalah motor terlaksananya pola total football yang diarsiteki pelatih Rinus Michels dan sempat bikin tercengang persepakbolaan dunia ketika dipraktikkan Michels dalam Piala Dunia 1974 di Muenchen, Jerman Barat. Saat itu Belanda berhasil masuk final, tapi dikalahkan Jerman Barat 1-2.


Erick Thohir Bangun Stadion Senilai Rp 6,6 Triliun di Washington  

27 Juni 2017

Pemilik tim sepakbola amerika serikat DC United Erik Thohir diapit (ki-ka) pemain Luis Silva dan Lewis Ryan dan Pelatih ben Olsen dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (4/12). TEMPO/Seto Wardhana
Erick Thohir Bangun Stadion Senilai Rp 6,6 Triliun di Washington  

Erick Thohir, pemilik DC United,klub sepakbola anggota Major League Soccer Amerika Serikat, membangun stadion senilai Rp 6,6 triliun di Washington DC.


Maradona: Ronaldo Dahsyat, Seandainya Dia Orang Argentina

20 Juni 2017

Diego Armando Maradona (kedua kanan) dan Presiden FIFA, Gianni Infantino berfoto bersama usai mengikuti turnamen FIFA Legends menjelang upacara penghargaan FIFA di Zurich, Swiss, 9 Januari 2017. REUTERS/Arnd Wiegmann
Maradona: Ronaldo Dahsyat, Seandainya Dia Orang Argentina

Diego Maradona menyatakan akan senang seandainya Cristiano
Ronaldo orang Argentina.


Maradona Kritik Penunjukan Sampaoli Sebagai Pelatih Argentina

20 Juni 2017

Aksi Diego Armando Maradona menggocek bola saat mengikuti turnamen FIFA Legends menjelang upacara penghargaan FIFA di Zurich, Swiss, 9 Januari 2017. AP Photo
Maradona Kritik Penunjukan Sampaoli Sebagai Pelatih Argentina

Diego Maradona mengkritik penunjukan Jorge Sampaoli sebagai
pelatih timnas Argentina.


Pelatih PSM Rene Albert Puji Liga 1 Makin Kompetitif Musim Ini

16 Juni 2017

Robert Rene Albert. TEMPO/Hariandi Hafid
Pelatih PSM Rene Albert Puji Liga 1 Makin Kompetitif Musim Ini

Robert Rene Alberts mengakui persaingan di kompetisi Liga 1

musim 2017 ini lebih kompetitif


Prancis Berharap Zidane Jadi Pelatih Timnas Prancis

16 Juni 2017

Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane mengangkat trofi usai tim asuhannya sukses menjuarai Liga Champions di stadion Millenium, Cardiff, Wales, 4 Juni 2017. REUTERS
Prancis Berharap Zidane Jadi Pelatih Timnas Prancis

Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Noel Le Graet

berharap Zinedine Zidane melatih tim nasional Prancis


Latih Klub Cina, Capello Teken Kontrak 10 Juta Euro Per Tahun

12 Juni 2017

Ekspresi elatih Rusia Fabio Capello saat pertandingan penyisihan Grup H Piala Dunia melawan Aljazair di Brasil, 26 Juni 2014. REUTERS/Damir Sagolj
Latih Klub Cina, Capello Teken Kontrak 10 Juta Euro Per Tahun

Fabio Capello, menandatangani kontrak kerja selama 18 bulan
bersama klub Jiangsu Suning dengan nilai 10 juta Euro per
tahun