TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United belum meyakinkan dalam tur pramusimnya di Amerika Serikat dalam bulan ini. Padahal, 8 Agustus mendatang, MU sudah harus menjamu Tottenham Hotspur di Stadion Old Trafford, Manchester, dalam partai pertama Liga Primer Inggris 2015-2016.
Keraguan akan kesolidan MU itu terungkap dari komentar manajernya, Louis van Gaal, setelah mereka mengalahkan San Jose Earthquakes 3-1 di Stadion Avaya, San Jose, Rabu lalu.
Van Gaal kecewa terhadap permainan timnya pada babak kedua dan kepada gelandang ternama Jerman, Bastian Schweinsteiger. “Kami main sangat jelek pada babak kedua. Schweinsteiger? Ia juga jelek. Para pemain bisa main buruk, terutama jika mereka hanya punya waktu enam hari untuk melatih kakinya dan baru main 45 menit,” kata Van Gaal.
Pelatih tim nasional Belanda di Piala Dunia 2014 itu lantas mengatakan, “Kami terlalu banyak membuang bola pada babak kedua. Posisi kami di lini tengah tidak sebagus pada babak pertama.”
Meski demikian, Van Gaal memuji penampilan pemain muda Brasil, Andreas Pereira, yang pada babak kedua dan mencetak gol ketiga.
Misi MU dalam tur pertandingan uji coba di California, Amerika Serikat, adalah meraih bentuk penampilan yang dibutuhkan saat menjamu Tottenham dalam partai pertama Liga Primer Inggris, 8 Agustus mendatang.
Bentuk penampilan yang dibutuhkan itu adalah alur permainan yang lancar dari belakang ke depan oleh para pemain lama dan baru di skuad berjulukan Red Devils ini. Dan dibutuhkan kecepatan dalam memotong serangan lawan.
Hal tersebut menjadi penting, karena menyongsong Liga Primer Inggris 2015-2016, Van Gaal cukup banyak mendatangkan pemain baru.
Selanjutnya: Depay bikin gol perdana