Jadi, tur uji coba di Amerika ini juga menjadi sarana bagi Van Gaal untuk menyiapkan pengganti Fellaini. Untuk itu, Van Gaal bisa melihat Pereira. Pemain muda ini melepaskan umpan terobosan yang memukau, tapi berhasil dipotong oleh Mathieu Coutadeur pada awal babak kedua.
Pada menit ke-61, Pereira menyambut bola tendangan lambung kiper Jesse Lingard dari sisi kanan dengan sebuah tandukan yang membobol gawang San Jose. Skor berubah jadi 3-1.
Pertandingan itu disaksikan 18 ribu penonton yang memenuhi stadion. Tapi jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan 93.226 penonton di Pasadena yang memenuhi Rose Bowl untuk menyaksikan laga Barcelona melawan LA Galaxy.
Perbedaan mencolok itu mungkin berkurang jika Van Gaal tidak memindahkan pertandingan dari California Memorial Stadium, Berkeley, bulan lalu, demi memperpendek waktu tur.
Tapi itu bukan persoalan utama buat Van Gaal. Yang lebih menyita perhatian pelatih dari Belanda ini adalah sebelas pemain starter pada babak kedua tidak lebih baik dibanding yang diturunkan pada babak pertama. Padahal pada paruh kedua itu ada Schweinsteiger.
Adapun secara keseluruhan, permainan MU sebelum selicin dan secepat seperti mesin Setan Merah yang didambakan oleh Van Gaal.
Itu sebabnya, dua pertandingan berikutnya di Amerika, yaitu melawan Barcelona di Santa Clara, Sabtu nanti, dan Paris Saint-Germain pekan depan akan, menjadi 180 menit waktu uji coba terakhir buat Van Gaal guna mencari komposisi pemain terbaik dan mendapatkan alur pemainan yang diinginkannya sebelum menjamu Tottenham di Old Trafford.
EXPRESS | DAILY MAIL | GUARDIAN | HARI PRAS