Elza saat dimintai konfirmasi membenarkan kabar bahwa BOPI menunjuknya sebagai kuasa hukum. Ia menyatakan bersedia menerima tanggung jawab tersebut karena ingin terlibat dalam reformasi sepak bola Tanah Air. "Walaupun perempuan, saya cinta sepak bola," katanya saat dihubungi, kemarin.
Menurut Elza, konflik sepak bola Tanah Air semakin panas karena dasar hukum yang melandasi kebijakan pemerintah belum sepenuhnya kuat. Akibatnya, mereka tak mampu menahan serangan balik PSSI yang sudah menguasai segala lini aturan main sepak bola Tanah Air.
Elza meminta BOPI tak mengkhawatirkan kemampuan PSSI tersebut karena dia mengklaim punya banyak bukti dan kesaksian yang bisa melawan gugatan berbagai pihak yang melawan BOPI. "Semua akan berjalan bila nilai-nilai kebenaran ditegakkan dengan baik," katanya.
Adapun I Gede Widiade, bos Persebaya Surabaya, menyatakan tak akan gentar menghadapi BOPI kendati lembaga itu mendapuk pengacara sekaliber Elza. Dia menyatakan tetap yakin gugatan Persebeya akan dikabulkan seperti halnya PSSI, yang dicabut pembekuannya oleh pengadilan. "Jadi silakan saja memilih pengacara. Malaikat juga boleh," katanya saat dihubungi terpisah.
TRI SUHARMAN