TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Arsenal Arsene Wenger meraih kemenangan atas sejawatnya di Chelsea Jose Mourinho pada upaya ke-14nya ketika gol Alex Oxlade-Chamberlain membawa juara Piala FA itu menang 1-0 pada pertandingan Community Shield yang dimainkan pada Minggu.
Gelandang Inggris itu mencetak gol tersebut pada menit ke-24 di Stadion Wembley yang bermandikan matahari, untuk menyudahi dominasi panjang Mourinho atas rivalnya yang berasal dari Prancis itu dan memberi harapan kepada Arsenal untuk dapat bersaing dengan Chelsea dalam perebutan gelar Liga Utama Inggris, lapor AFP.
Meski Chelsea memperbaiki permainan pada babak kedua, mereka tidak dapat menemukan cara untuk menaklukkan mantan kipernya Petr Cech, yang mencatatkan clean sheet ketika klub barunya itu meraih gelar Community Shield ke-13nya.
Wenger akan ingat bahwa kemenangan 3-0 atas Manchester City di Community Shield musim lalu tidak ditindak lanjuti dengan penampilan meyakinkan di liga, namun dengan Cech yang terlihat sudah nyaman dan Mourinho tidak dapat lagi membanggakan rekor tanpa cela atas dirinya, ia akan menghadap pertandingan pembukaan liga akhir pekan mendatang dengan kepercayaan diri tinggi setelah raihan-raihan bagus di pra musim.
Susunan tim Chelsea mengindikasikan bahwa Diego Costa masih belum bebas dari masalah-masalah otot paha belakang yang mengganggunya musim lalu, di mana Loic Remy memimpin lini depan karena absennya penyerang Spanyol itu, dan rekrutan baru Radamel Falcao menghuni bangku pemain cadangan.
Pertanyaan-pertanyaan mengenai reaksi apa yang akan diterima Cech dari para penggemar klub lamanya terjawab dengan cepat, ketika ia mendapat tepuk tangan meriah saat ia berlari menuju ke gawang di sisi pendukung Chelsea sebelum pertandingan dimulai.
Bukan untuk pertama kalinya, Wenger memulai musim baru dengan stok gelandang yang banyak dan ia menampilkan bentuk baru dengan meletakkan Oxlade-Chamberlain dan Santi Cazorla untuk mengisi sektor-sektor sayap, yang membuat Aaron Ramsey dapat mengisi posisi favoritnya di tengah berdampingan dengan Francis Coquelin.
Dengan Mesut Ozil membayang-bayangi penyerang tunggal Teho Walcott, yang telah menandatangani kontrak baru berdurasi empat tahun pada Jumat, Arsenal mampu menumpuk pemain di sekitar bola, mengerubungi para gelandang Chelsea untuk memenangi bola sebelum memainkan operan-operan dengan cepat.
Setelah Walcott menguji Thibaut Courtois dengan tandukan, ia mengkreasikan gol pembuka Arsenal pada menit ke-24 dengan operan melebar menuju Oxlade-Chamberlain, yang bergerak memotong Cesar Azpilicueta dan melepaskan sepakan kaki kiri yang berbuah gol.
Hazard menyia-nyiakan peluang Itu adalah gol perdana Arsenal ke gawang Chelsea dalam 506 menit permainan sepak bola.
Penampilan kurang menawan dari Eden Hazard membuat Ramires menggerakkan serangan Chelsea, pemain internasional Brazil itu melepaskan sepakan melengkung yang melebar dari jarak jauh dan menanduk umpan silang Remy ke atas mistar gawang.
Namun terdapat ancaman yang lebih besar dari serangan-serangan Arsenal, dan Ramsey berpeluang mencetak gol kedua ketika ia melepaskan tembakan yang hanya mengenai sisi samping gawang.
Remy, yang empat kali terkena offside pada babak pertama, memberi jalan untuk Falcao saat turun minum, dan Oscar masuk lapangan tidak lama kemudian untuk menggantikan rekan senegaranya Ramires.
Perubahan-perubahan itu menghidupkan permainan Chelsea, dan setelah Oscar bergerak melebar, Cesc Fabregas memberi peluang mencetak gol kepada Hazard melalui operannya, namun pemain Belgia itu membuang-buang peluang dari jarak tujuh meter.
Cech akhirnya diuji pada menit ke-69, bergerak ke sisi kanan untuk menepis tendangan bebas Oscar, yang memicu kegembiraan di kalangan penggemar Arsenal.
Beberapa saat sebelum Olivier Giroud, yang menggantikan Walcott, mendapat umpan silang dari Oxlade-Chamberlain namun upayanya masih melambung di atas mistar, dan ia menyia-nyiakan peluang yang lebih bagus lagi, dari umpan tarik Ramsey.
Cech juga menjinakkan tandukan pemain pengganti Chelsea Kurt Zouma, namun peluang terbaik pada fase akhir pertandingan menjadi milik Arsenal, ketika Courtois dapat menggagalkan upaya Cazorla dan Kieran Gibbs.
ANTARA
