TEMPO.CO, Jakarta - Paris Saint-Germain sukses memenangi Piala Super Prancis setelah menekuk Olympique Lyonnais dengan skor 2-0 di Stade Saputo, Montreal, Kanada, dinihari kemarin. Namun tak ada pesta di ruang ganti.
Sebab, pemain depan mereka, Zlatan Ibrahimovic, 33 tahun, secara mengejutkan mengumumkan bahwa pertandingan tersebut mungkin akan menjadi pertandingan terakhirnya bersama Paris Saint-Germain.
Pernyataan ini sangat mengejutkan. Sebab, baru pekan lalu pemain asal Swedia ini mengatakan dia sangat bahagia tinggal di Paris. “Apa kalian tidak merasakan apa yang saya rasakan di lapangan?” katanya.
Selain itu, kontrak Ibra—begitu Ibrahimovic biasa disapa—juga masih menyisakan satu tahun lagi. Jadi tak ada yang menyangka pemain dengan tinggi badan mencapai 195 sentimeter ini berencana hengkang lebih cepat.
Beberapa media berspekulasi Ibrahimovic akan kembali ke AC Milan, klub yang pernah dibelanya pada musim 2010/2012. Dalam beberapa pekan terakhir, klub berjulukan Rossoneri ini memang gencar membujuk Ibra. Mereka bahkan dikabarkan telah menyiapkan dana sebesar 10 juta euro atau sekitar Rp 148,74 miliar untuk mewujudkan rencana tersebut.
“Saya sungguh berharap dia bisa kembali ke San Siro,” ujar Presiden AC Milan Silivo Berlusconi.
Namun AC Milan tak sendirian mengejar Ibrahimovic. AS Roma, Manchester United, Galatasaray, dan Fenerbahce juga dikabarkan berminat mendatangkannya. Bahkan salah satu klub Major League Soccer (MLS) juga telah menyatakan minatnya.
Namun Ibrahimovic enggan membocorkan ke mana ia akan hengkang. “Ini akan menjadi kejutan besar,” dia berteka-teki.
Jika Ibrahimovic jadi pergi, ini akan menjadi pukulan besar buat Paris Saint-Germain. Sebab, ia bukan hanya seorang bomber, tapi juga pilar yang selama ini menopang klub Prancis tersebut.
Dinihari kemarin, misalnya, Ibra membawa Paris Saint-Germain menjuarai Piala Super Prancis. Gol yang dicetak Edinson Cavani pada menit ke-17 adalah bola muntahan darinya.
Ini menjadi gol kedua mereka setelah enam menit sebelumnya Serge Aurier mencetak gol pertama untuk Paris Saint-Germain. Kemenangan 2-0 ini membuat Le Perisien—julukan PSG—berhak memboyong trofi Piala Super Prancis.
ESPN FC | SKY SPORTS | SOCCERWAY | DWI R.