TEMPO.CO, Manchester - Raheem Sterling menjadi pemain dengan nilai termahal di Liga Primer Inggris dalam bursa transfer musim panas sementara ini. Ia dibeli Manchester City dari Liverpool dengan harga 43,75 juta pound sterling atau sekitar Rp 923 miliar. Nilai ini ternyata mendapat komentar negatif.
“Ini seperti lelucon. Sterling memang memiliki potensi besar, tapi harga 40 atau 50 juta pound sterling itu sangat berlebihan,” kata mantan pemain bek Manchester United, Rio Ferdinand. “Sergio Aguero saja hanya dihargai 38 juta pound sterling.”
Pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini, juga tak mengira manajemen klubnya bersedia menggelontorkan dana sebanyak itu untuk membeli Sterling. “Angka itu sulit dipercaya,” kata dia.
Namun pelatih asal Cile itu enggan berkomentar lebih banyak. Menurut dia, tim-tim elite di Inggris saat ini tengah bersaing ketat mencari bakat-bakat baru, sehingga harga seorang pemain bisa naik drastis.
Pellegrini optimistis Sterling akan cepat beradaptasi dan akan memainkan peran penting di tubuh timnya. “Dia adalah pemain yang diinginkan semua tim besar. Dia akan segera membuktikannya,” kata Pellegrini.
Tebakan Pellegrini tak meleset. Raheem Sterling menunjukkan kualitasnya saat Manchester City menggelar laga uji coba melawan tim Jerman, VFB Stuttgart, di Stadion Mercedes-benz Arena, 1 Agustus 2015 lalu.
Dalam laga tersebut, Sterling menciptakan dua assist, masing-masing kepada Kelechi Iheanacho dan Edin Dzeko. Namun sayang, Stuttgart sebelumnya telah mencetak empat gol. Dengan demikian, The Citizens—julukan Manchester City—harus pulang sambil menelan kekalahan 2-4 oleh Stuttgart. Tentu saja, hasil ini sungguh menyakitkan. Apalagi Stuttgart hanya tim yang nyaris terdegradasi dari Bundesliga musim lalu.
SOCCERWAY | GOAL | ESPN FC | DWI RIYANTO AGUSTIAR