TEMPO.CO, Jakarta - Kiper Gianluigi Buffon mengakui AS Roma, AC Milan dan Napoli akan menjadi ancaman serius buat Juventus dalam mempertahankan gelar juara Liga Italia musim ini.
Juve yang telah memenangkan empat Scudetto, Coppa Italia dan Piala Super usai mengalahkan Lazio bulan lalu di Shanghai, kehilangan tiga pemain utamanya, Arturo Vidal, Andrea Pirlo dan Carlos Tevez.
Sadar kekuatannya berkurang, Juve langsung bergerak cepat dengan mendatangkan sejumlah pemain baru seperti Paulo Dybala, Mario Mandzukic dan Sami Khedira untuk menambal lubang.
Dengan datangnya beberapa pemain baru, Buffon, menilai Juve saat ini dalam proses tranformasi dan butuh waktu untuk bisa membangun kekuatan dengan fondasi pemain anyar.
"Kami tidak bisa menilai Juve saat ini lebih lemah atau kuat," ujar Buffon ke TuttoJuve.
Saat ini, katanya, kami sedang merenovasi Juventus dan hampir mengganti semua fondasi karena tiga pemain penting yang sudah melewatkan tahun-tahun yang fantastis dengan menghadirkan gelar juara telah pindah.
Sementara itu sejumlah pemain baru telah tiba dan membawa karakter yang berbeda. Menurutnya, kualitas dari pemain tersebut sama ditambah lagi mereka lebih muda. Tentu saja akan lebih sulit untuk memenangkan gelar tahun ini, ujarnya, tapi kami tidak boleh pesimis sebelum musim dimulai.
Buffon mengatakan ada momen dalam sejarah ketika klub mengambil resiko dan membuktikan ini adalah proyek jangka panjang. Juve ingin mengajari kita hal ini, katanya, dan saya pikir mereka telah melakukan hal tersebut dengan baik.
"Anda tidak bisa selalu menang, bahkan ketika Anda jadi yang terkuat. Ada tim di Serie A yang telah memperkuat skuat mereka dan memulai era baru dengan antusiasme yang besar. Kami harus menaruh hormat."
Melihat bursa transfer, Roma tentu jadi tim yang paling menambah kekuatan musim panas ini. Dia percaya AC Milan, di tengah transformasi umum dan proyek baru di bawah Sinisa Mihajlovic, akan memiliki musim yang sangat baik, terutama mereka tidak berlaga di kompetisi Eropa.
"Saya pikir jika pemain dan penggemar Napoli mau terbuka untuk belajar dari Maurizio Sarri, maka mereka juga bisa menjadi kejutan yang menyenangkan."