TEMPO.CO, Barcelona -Pedro Rodriguez kembali ke Barcelona usai tampil perdana bersama klub barunya, Chelsea. Di hadapan Lionel Messi dan rekan-rekannya yang lain, pemain kelahiran Santa Cruz de Tenerife, Spanyol, 28 tahun itu, menjelaskan alasan hengkang ke klub asuhan Jose Mourinho.
Pedro blak-blakan dua klub Liga Primer Manchester United dan Manchester City sedang berusaha mendapatkan tanda tangannya. Namun, ia memutuskan memilih bergabung dengan Chelsea. "Tim itu paling menarik," ujarnya saat konferensi dengan wartawan yang juga dihadiri Messi serta pelatih Barcelona Luis Enrique, Senin, 24 Agustus 2015.
Pemain timnas Spanyol itu secara resmi bergabung dengan Chelsea pada pekan lalu dengan nilai transfer senilai 21 juta pound sterling atau setara Rp 465 miliar. Meski baru bergabung, Pedro langsung mencetak gol bagi The Blues dan membawa kemenangan 3-2 atas West Brom, Minggu, 23 Agustus 2015.
"Saya sangat tersanjung dengan minat beberapa klub terbesar di Inggris, seperti MU dan City," ujar pemain yang telah mencetak 99 gol dalam 321 laganya bersama Barcelona itu. "Tapi Chelsea adalah tim yang bisa menyelesaikan dengan waktu paling cepat dan yang menujukkan paling tertarik padaku."
Pedro mengaku tidak menyesal meninggalkan Nou Camp untuk pindah ke Stamford Bridge. Namun, ia berharap tidak bertemu dengan klub yang sudah dibelanya sejak masih muda di Liga Champions. Ia berharap bisa bermain bola seperti biasa.
"Ada pilihan untuk tetap tinggal di Barca, itulah yang klub inginkan," ucap Pedro. "Saya diskusi tawaran itu dengan semua orang, tetapi Chelsea memberi saya tawaran menarik meskipun awalnya merasa agak aneh mengenakan kemeja biru."
Di Chelsea, Pedro dengan mudah bisa berbaur karena di sana ada Cesc Fabregas yang lebih dulu meninggalkan Barcelona untuk bergabung dengan Chelsea. Selain itu, ia bisa bermain bersama rekannya di timnas Spanyol Diego Costa.
Pedro juga menilai Chelsea memiliki mental juara. "Saya sudah melihat ada mental juara di klub, John Terry adalah kapten yang hebat. Dia memiliki mentalitas benar-benar kuat dan penerimaannya pada saya luar biasa, sehingga saya merasa nyaman saat pertama datang."
Beberapa orang, menurut Pedro, menyalahkan keputusannya pindah ke klub yang ditangani Mourinho. Alasannya, mantan pelatih Real Madrid itu pernah berseteru dengan klub Barcelona.
"Mourinho berbicara padaku dan dengan klub untuk mempercepat proses transfer dan saya benar-benar bahagia," kata dia. "Saya tahu siapa Jose Mourinho dan tentang masa lalunya. Saya orang yang ambisius dan ingin bermain lebih lama, dan di Barca itu sulit," imbuhnya.
"Namun, saya pindah ke Chelsea bukan untuk Mou, saya memang tertarik tinggal di London dan berbagi di ruang ganti bersama dengan teman-teman saya di sana," kata Pedro.
MIRROR | RINA W