TEMPO.CO, London - Penjaga gawang Manchester United, Sergio Romero, harus bersaing dengan David de Gea untuk menjadi penjaga gawang utama klub berjuluk Setan Merah itu setelah transfer De Gea ke Real Madrid gagal karena alasan administrasi.
Romero, 28 tahun, yang dikontrak United dari Sampdoria musim panas lalu, menjadi pilihan pertama Manajer Louis van Gaal, dalam empat kali pertandingan MU pada Liga Primer Inggris. Sebaliknya De Gea belum pernah dimainkan sejak ia dikabarkan akan direkrut Real Madrid pada Juli lalu. Padahal sebelumnya De Gea merupakan penjaga gawang utama MU dan dua kali dipilih menjadi pemain terbaik klub itu.
Romero yang merupakan penjaga gawang tim Argentina mendapat banyak kritik saat MU kalah 1-2 melawan Swansea, pekan lalu. Romero, 29 tahun, memiliki hubungan dekat dengan Van Gaal, karena dialah kiper rekrutan Van Gaal sewaku di Liga Belanda.
"Sebagaimana yang telah saya katakan: Saya harus berterima kasih pada Van Gaal karena mempercayai saya. Tapi harus saya katakan pada Anda bahwa kiper utama MU bukanlah saya. Saya tahu saya mendapat dukungan besar Van Gaal dan stafnya,” tutur Romero.
Soal kepindahannya ke MU setelah kontraknya dengan Sampdoria berakhir, Romero menambahkan, “Meskipun saya tidak tampil pada pertandingan pramusim, tapi saya kemudian dimainkan pada klub terbesar di dunia. Sangat penting bagi penjaga gawang mendapatkan dukungan seperti itu. Hal ini disebabkan tidak ada rotasi di antara penjaga gawang. Ia dimainkan sejak awal atau ditempatkan di bangku cadangan. Pilihannya hanya dua itu dan tidak ada pilihan ketiga. Van Gaal telah memberi kepercayaan itu pada saya.”
ESPN | AGUS BAHARUDIN