TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Pertandingan kualifikasi Piala Dunia antara tuan rumah Malaysia dan Arab Saudi dihentikan tiga menit sebelum usai karena ulah penonton yang membakar petasan dan kembang api sehingga lapangan dipenuhi asap. Kejadian pada Selasa itu memaksa Asosiasi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) menyelidiki kasus ini.
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Shal Alam, Selangor, itu penonton menyalakan petasan dan kembang api dari tribun stadion. Pemain kedua kesebelasan meninggalkan lapangan karena asap tebal memenuhi lapangan. Menurut Pengawas Pertandingan dari India, Rufus Prince, pihaknya telah mengirimkan laporan insiden itu ke FIFA.
"Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) sangat kecewa pada kejadian itu. Kami akan menangani hal ini dengan sungguh-sungguh,” kata Presiden AFC Sheikh Salman bin Ebrahim al-Khalifa, Rabu, 9 September 2015. "Kejujuran dan integritas sedang ditegakkan di sepak bola Asia. Kejadian di Kuala Lumpur tidak mewakili citra seluruh Asia dan dunia.”
FIFA belum mengumumkan sanksi terkait dengan kejadian tersebut, tapi kemungkinan kemenangan 3-0 akan diberikan kepada Arab Saudi selaku tim tamu. Tuan rumah juga kemungkinan akan didenda dan pertandingan berikutnya kemungkinan dimainkan tanpa penonton dari Malaysia.
“Persatuan Sepak Bola Malaysia menunggu keputusan FIFA dan akan mengumumkannya segera,” kata Wakil Presiden Persatuan Sepak Bola Malaysia Haji Afandi Hamzah.
REUTERS | AGUS BAHARUDIN