TEMPO.CO, Jakarta - Wayne Rooney takut kehilangan posisi sebagai penyerang utama di tim nasional Inggris. Padahal ia baru saja memecahkan rekor baru sebagai penyerang paling produktif di tim tersebut. Munculnya pemain muda berbakat menjadi alasan ketakutannya.
Rooney mengaku khawatir akan digusur dari posisinya saat ini. "Banyak pemain muda di tim. Saya tak ingin menyerahkan posisi saya," katanya, seperti diberitakan situs web BBC. Untuk itu, kapten Manchester United tersebut mengatakan terus belatih keras setiap hari.
Rooney berharap manajer tim tidak ragu sedikit pun akan kemampuannya. "Saya datang dan berlatih keras setiap waktu. Saya ingin manajer kesulitan mengeluarkan saya dalam beberapa tahun ke depan," kata penyerang andalan MU itu.
Ketakutan Rooney cukup beralasan. Baru-baru ini manajer tim nasional Inggris, Roy Hodgson, mengelu-elukan kinerja penyerang Luke Shaw. Hodgson bahkan memasukkan pemain berusia 20 tahun itu sebagai anggota tim dalam Piala Dunia 2014 menggantikan bek senior Ashley Cole. Shaw menjadi pemain termuda dalam laga bergengsi itu pada 2014.
Hodgson bahkan menyamakan Shaw dengan pemain senior Ashley Cole. Cole selama ini dianggap sebagai bek terbaik dalam generasinya. "Ia baru berusia 20 tahun. Ia akan seperti Ashley Cole jika ia terus seperti ini. Saya menyarankan agar Shaw mempelajari Cole," katanya, seperti diberitakan The Guardian.
Hodgson optimistis Shaw dapat menyamai rekor Cole, yang dapat bertanding sebanyak 107 kali membela tim nasional tanpa satu pun kekalahan. Shaw selama ini membela tim nasional Inggris sebanyak enam kali. Inggris tidak pernah kalah dalam seluruh pertandingan tersebut.
Kehebatan Shaw bahkan membuat MU mengeluarkan 27 juta pound sterling atau Rp 592 miliar untuk merekrutnya dari Southampton pada Juni 2014.
THE GUARDIAN | BBC | GURUH RIYANTO