TEMPO.CO, Jakarta - Menjadi pemain klub bergengsi Liga Jerman seperti Bayern Munchen tidak menjamin seseorang akan menjadi idola penggemar. Prestasi cemerlang juga belum tentu membuat para fan jatuh hati. Laman Bleacher Report mencatat empat pemain Bayern Munchen yang tidak pernah memenangi hati para penggemar klub tersebut. Berikut ini daftarnya:
1. Mario Gomez
Meskipun berprestasi, Mario Gomez tidak pernah mendapat simpati dari para penggemar Bayern Munchen. Gomez merupakan penyerang yang luar biasa subur. Ia mempersembahkan 113 gol dalam 174 pertandingan di Bundesliga.
Sayangnya, bagi para penggemar Bayern, itu tidak cukup. Mereka mencela Gomez karena tidak bisa bermain di lini sayap. Mereka menuding Gomez hanya bisa mencetak gol dari kotak penalti. Akibatnya, Gomez terpaksa meninggalkan klub itu. Ia kini membela klub Fiorentina, Italia. Di sana, ia dengan lebih gampang lagi mencetak gol.
2. Xhedan Shaqiri
Ia datang dengan harapan tinggi. Para penggemar Bayern meramalkan ia akan menggantikan Franck Ribery atau Arjen Robben pada posisi sayap. Sayang, harapan itu pupus.
Pemain Swiss itu gagal memenuhi harapan para penggemar. Shaqiri akhirnya merasa risih dengan cemooh sinis para penggemar. "Saya ingin pindah musim panas ini, tentu. Tapi, klub membuat keputusan lain," keluhnya pada November 2014.
3. Breno Vinicius Rodrigues Borges
Pemain yang akrab disapa Breno ini memiliki nasib serupa dengan Shaqiri. Pada 2007, Bayern merekrut ia dengan harapan tinggi. Sayangnya, hanya perlu 22 laga bagi Bayern untuk menyesali keputusan perekrutan itu.
Setelah dua tahun, Bayern meminjamkan Breno ke Number. Ia bermain di sana hingga mengalami cedera pada Maret 2010. Pada 4 Juli 2012, polisi menangkap Breno karena melakukan pembakaran. Ia diganjar penjara 3 tahun 9 bulan. Kini, ia mungkin masih bermain sepak bola, tapi di penjara Stadelheim.
4. Mario Mandzukic
Bayern membeli Mario Mandzukic dari Juventus. Penyerang berbakat ini segera menunjukan keahliannya di klub raksasa ini. Pria berkebangsaaan Kroasia itu mempersembahkan dua gelar Bundesliga dan satu Liga Champions bagi Bayern. Sayangnya, Manajer Bayern Pep Guardiola tidak menyukai Mario. Para penggemar pun terbawa untuk tidak menyukai Mario.
BLEACHER REPORT | GURUH RIYANTO