TEMPO.CO, Jakarta - Arsenal bertarung melawan tim paling tangguh di Kroasia, Dinamo Zagreb pada Kamis, 17 September 2015. Tim ini menang selama 10 tahun berturut-turut dalam liga paling bergensi di Kroasia. Dalam 41 pertandingan terakhir, Dinamo Zagreb tidak pernah terkalahkan. Berikut lima pemain Dinamo Zagreb yang wajib diwaspadai Arsenal.
5. Paulo Machado (Gelandang, 29 tahun)
Machado merupakan pemain dengan pengalaman di Liga Champions bersama Porto dan Olympiako. Machado juga berpengalaman membela tim nasional Portugal sejak usia muda.
Pemain ini tampaknya bermental baja. Ia tidak mengundurkan diri dari tim meski para penggemar Dinamo sempat berteriak mengejek Machado. Machado menanggapi dengan menunjuk jari tengahnya. Ia mendapatkan kartu merah setelanya. Namun, begitu kembali kelapangan, Machado terbukti mampu membawa Dinamo lolos ke babak final Liga Champions.
4. Marko Rog (Gelandang, 20 tahun)
Dinamo melatih Rog dengan keras. Klub Kroasia ini menyiapkan Rog menjalani jalur seperti para pendahulunya. Mereka di antaranya adalah Luka Modric dan Mateo Kovacic di Real Madrid. Dinamo ingin menunjukan Rog memiliki kemampuan lebih. Dengan begitu, tim-tim kaya akan tertarik merekrut Rog.
Dinamo beberapa kali mendapatkan uang dengan cara merekrut pemain berbakat dari klub lemah di Kroasia. Setelah melatih, Dinamo akan menjual dengan harga mahal. Rog merupakan pemain berpotensi karena Dinamo berani membayar 5 juta euro atau Rp 81 miliar.
3. Junior Fernandes (Penyerang, 26)
Fernandes mampu bermain dengan penuh energi dan terus menekan. Dua sifat ini membuatnya menonjol ketika bermain membela Universidad de Chile. Sejak bergabung ke Dinamo, Fernandes masuk dalam komposisi tim nasional di kualifikasi Piala Dunia. Ketika membela Universidad, ia mncetak 8 dari 17 gol. Ia dengan cepat menarik perhatian klub-klub di Eropa. Ketika dikontrak, Dinamo berani membayarnya dengan 7 juta euro Rp 114 miliar. Hasilnya, Fernandes mencetak 13 gol dari 28 kali muncul di berbagai posisi.
2. Angelo Henriquez (Penyerang, 21)
Henriquez mencetak 11 gol untuk Universidad de Chile sebelum berusia 18 tahun. Itulah kenapa klub membutuhkan pemain asal Chili ini untuk bertanding. Ia berada di belakang tim nasional Chili ketika berhasil memenangi Copa Amerika. Henriquez sempat melejit setelah setelah MU menariknya. Setelahnya, MU meminjamkannya ke klub Spanyol Real Zaragoza. Sayang, ia hanya mencetak 6 gol dari banyak kesempatan.
1. Ante Coric (Penyerang, 18)
Coric merupakan pencetak gol termuda pada Liga Eropa. Ia dianggap sebagai pemain berbakat oleh Dinamo. Klub itu rela membayar remaja itu dengan nilai 1 juta euro atau Rp 16 miliar. Korasi berharap banyak pada pemain ini. Coric sempat menolak tawaran Bayern Munich, Barcelona dan Chelsea yang mencium bakat terpendam di pemain muda tersebut.
GURUH RIYANTO | THE MIRROR