TEMPO.CO, Malang — Pelatih Arema Cronus, Joko Susilo mengatakan timnya akan mewaspadai empat pemain lini tengah Bali United dalam lanjutan babak penyisihan grup Piala Presiden Sabtu besok. Menurut dia, anak asuhnya siap memenangkan pertandingan demi mengamankan tempat di babak 16 besar.
Joko mengatakan sudah memiliki gambaran soal permainan Bali United dari tiga pertemuan sebelumnya. Berdasarkan pemantauannya, dia menilai kualitas pemain Bali United merata dengan serangan-serangan yang dimotori Bayu Gatra Sanggiawan dan Sultan Mamma.
Kelincahan mereka ditopang oleh gelandang yang rajin membantu serangan, Fadil Sausu, dan Lerby Eliandry. Keempat pemain ini selalu masuk skema inti permainan yang dirancang Indra Sjafri dan terbukti keempat pemain sudah mencetak gol di tiga pertemuan dan selama Piala Presiden berlangsung.
“Bali United adalah tim modern dengan gaya bermain menguasai bola sebanyak mungkin. Namun besok malam mungkin mereka tampil defensif dan mengandalkan kecepatan serangan balik karena mereka terbebani target,” ujar bekas pemain Arema Malang (nama lama Arema Cronus) tersebut, Jumat 18 September 2015.
Amera Cronus dan Bali United Pusam sudah bertemu tiga kali sepanjang tahun ini. Hasil pertemuan kedua tim pun seimbang.
Baca Juga:
Joko memastikan Cristian Gonzales dan kawan-kawan dalam kondisi terbaik dan siap tempur. Untuk memenangkan pertandingan, para pemain dilatih mengantisipasi set piece dan set play Bali United yang bagus. Tim pelatih tinggal menjaga motivasi pemain Arema tetap membara.
Optimisme Joko juga dipunya semua pemain Arema. Bek sayap Hasyim Kipuw, misalnya, menyatakan siap 100 persen untuk menghadapi barisan depan Bali United. Pemain berdarah Maluku itu menyatakan sudah hafal gaya para penyerang Bali United yang dimotori Bayu dan Sultan.
Apalagi Indra Sjafri terkenal sangat mengandalkan kolektivitas permainan dan kecepatan pemain-pemain mudanya. Permainan Bali United bercirikan penguasaan bola sebanyak-banyaknya melalui umpan-umpan datar dan pendek yang cepat dan akurasinya mencapai 90 persen.
Tapi, Hasyim menukas, “Sejauh ini kondisi kami baik-baik saja. Kami siap hadapi mereka. Menghadapi Bayu, misalnya, saya sudah hafal gaya main dia karena kami sama-sama di tim nasional.”
ABDI PURMONO