TEMPO.CO, Surabaya - Sriwijaya FC bertandang ke Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, dalam pertemuan pertama babak delapan besar Piala Presiden 2015 melawan Persebaya United, Minggu, 20 September 2015.
Sriwijaya menargetkan bisa mencuri poin di kandang lawan. “Targetnya dapat satu poin lumayanlah, alhamdulillah,” kata sekretaris Sriwijaya FC, Achmad Haris, di Surabaya, Sabtu, 19 September 2015.
Menurut Haris, melihat materi Persebaya yang ditampilkan saat melawan Persiba Balikpapan di pertandingan terakhir Piala Presiden, timnya akan mencoba mengimbangi dengan melakukan beberapa strategi. “Kami berharap bisa mendapatkan poin supaya selanjutnya bisa lebih gampang,” kata dia.
Secara statistik, Sriwijaya memiliki keunggulan ketika melawan Persebaya. Pasalnya, dari lima laga terakhir sejak 2010, tim asal Palembang ini tiga kali menang, sekali seri dan satu kali kalah. Dari lima laga terakhir ini, Persebaya hanya berhasil mencetak gol tiga kali, sedangkan Sriwijaya FC merobek gawang Persebaya sebanyak tujuh kali.
Namun begitu, Haris tidak lantas puas. Hasil statistik itu akan dijadikan motivasi dan semangat bagi para pemain dalam menghadapi Persebaya. “Kita coba lupakan itu, mudah-mudahan dengan persiapan yang mepet kami bisa bermain maksimal,” kata dia.
Persiapan Sriwijaya, menurut Haris, efektif hanya satu bulan. Dia berharap dengan persiapan itu bisa memaksimalkan permainan di kandang Persebaya United, sehingga pertandingan yang akan digelar di Gelora Bung Tomo itu bisa menarik dan menghibur pononton. “Kami bawa 18 pemain ke Surabaya,” katanya.
MOHAMMAD SYARRAFAH