TEMPO.CO, Jakarta - Klub Sriwijaya FC siap menjamu lawannya Persebaya United dalam laga lanjutan delapan besar Piala Presiden 2015. Selain menyiapkan teknik pertandingan, Sriwijaya juga akan mengerahkan lebih dari 19 ribu orang untuk memberikan dukungan langsung di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Minggu, 27 September 2015.
Faisal Mursyid, sekretaris perseroan selaku operator klub yakni PT Sriwijaya Optimis Mandiri, mengatakan pihaknya telah menyiapkan 19.600 lembar tiket. "Karena kami yakin penonton sudah tak sabar melihat aksi para pemain," kata Faisal, Senin, 21 September 2015.
Faisal mengatakan tiket pertandingan Sriwijaya kontra Persebaya pada Minggu, 27 September 2015, pukul 15.00 WIB, itu bisa dipesan mulai hari ini, 21 September 2015.
Harga tiket, kata dia, untuk VVIP Rp 100 ribu, VIP Rp 50 ribu, tribun barat atas Rp 40 ribu, tribun timur Rp 25 ribu, dan tribun selatan-utara Rp 15 ribu. "Bagi masyarakat dan pendukung SFC yang ingin mendapatkan tiket tersebut, sudah bisa dibeli sekarang," katanya.
Faisal berharap masyarakat dan suporter Laskar Wong Kito bisa memberi dukungan langsung ke stadion. Karena SFC butuh pemain ke-12 agar lebih termotivasi pada laga penentu ini. "SFC harus menang setidaknya 2-0, jika ingin berada ke semifinal. Makanya kami sangat berharap dukungan suporter dan masyarakat Sumatera Selatan," ujarnya.
Terlepas dari tiket, Faisal juga menyatakan, pertandingan leg kedua babak delapan besar ini juga sudah mendapat rekomendasi izin dari Kepolisian Daerah Sumatera Selatan dan Kepolisian Resor Kota Palembang. "Rekomendasi izin dari Polda Sumatera Selatan sudah keluar hari ini (kemarin), kalau dari Polresta Jumat (18 September 2015) lalu. Artinya pertandingan sudah bisa terlaksana," katanya.
Sementara itu Achmad Haris, sekretaris tim, menjelaskan timnya tidak ingin mengecewakan penonton di kandang sendiri. Untuk itulah para pemain bersiap membalas kekalahan dari Persebaya saat laga tandang. "Tentu kami lebih bersemangat karena ini main di kandang," kata Achmad.
Sementara terkait dengan cuaca di Palembang yang masih ada kabut asap, ia menambahkan, yakin tidak ada masalah, karena panitia terus melaporkan kondisi cuaca di Palembang. "'Kami juga sudah berapa kali dihubungi Steering Comitee Piala Presiden, Pak Maruarar Sirait, mengenai kesiapan Palembang sebagai tuan rumah tanggal 27 September nanti. Karena itu langsung dilaporkan pada Presiden RI."
PARLIZA HENDRAWAN