TEMPO.CO, Madrid - Barcelona akan tetap netral dalam perdebatan sengit mengenai masa depan Catalonia. Hal itu ditegaskan Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu, seperti dikutip AFP.
Pemilu daerah di Catalonia akan digelar 27 September 2015 dan bisa mengantarkan Catalonia mendeklarasikan kemerdekaan. Itu jika para calon anggota legislatif pro-pemisahan diri Catalonia dari Spanyol memenangi kursi mayoritas pada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Catalan yang berisi 135 kursi.
Kendati dianggap sebagai salah satu lembaga terkenal di Catalonia, Barcelona, ucap Bartomeu, tidak akan berkampanye untuk salah satu calon.
"Barcelona telah menunjukkan dirinya sebagai pihak luar dalam kampanye elektoral," kata Bartomeu kepada Canal Plus.
"Kami selalu berbicara soal olahraga. Kami tidak akan berkampanye. Saya paham para politikus harus melakukan itu. Kini Barca akan memperlihatkan bahwa dirinya netral."
Sebaliknya, bek Barca, Gerard Pique, menyatakan berniat mengikuti referendum dalam masalah itu. Namun legenda klub, Xavi Hernandez, menyatakan klub juara Liga Champions itu tidak boleh digunakan sebagai alat politik.
"Saya memahami mereka yang menganggap klub tidak boleh mengidentifikasikan dirinya pada satu level politik, karena ini adalah klub universal," ucapnya kepada harian olahraga Marca belum lama ini.
"Ada banyak penggemar dari Extremadura dan Andalusia, tapi juga dari Kolombia dan Senegal. Bagi saya, Barca tidak boleh dipolitisasi," tuturnya, seperti dikutip AFP.
ANTARA