TEMPO.CO, Jakarta - Manchester - Pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini, tak terkejut dengan rentetan hasil buruk yang didapat timnya dalam empat pertandingan terakhir mereka.
The Citizens --julukan Manchester City-- hanya meraih satu kemenangan dalam empat laga tersebut. Terakhir, mereka dicukur Tottenham Hotspur 4-1 di ajang Liga Primer, akhir pekan lalu.
"Musim lalu kami mencetak gol tapi gagal menjadi juara. Ini karena kami gagal mempertahankan konsistensi," kata Pellegrini seperti dikutip dari The Guardian, beberapa waktu lalu.
"Penyakit" inkonsistensi musim lalu itu menular ke musim ini. Setelah tampil fantastis dengan memenangi lima laga pertama, performa Manchester City kini terjun bebas.
Mereka tak hanya menelan tiga kekalahan dalam empat laga terakhir, namun juga telah kebobolan sembilan kali dalam empat laga tersebut. Kekalahan terbesar saat ditekuk Tottenham Hotspur 1-4.
Lini belakang menjadi titik terlemah Manchester City. Maklum, tiga pemain bek mereka tengah cedera. Eliaquim Mangala, Gael Clithcy, dan Pablo Zabaleta sedang berjuang memulihkan diri.
Sang Kapten sekaligus motor lini belakang, Vincent Kompany, juga belum pulih benar dari cedera betis yang dideritanya saat melawan Juventus. Selain itu kiper Joe Hart juga dikabarkan mengalami cedera punggung.
Penderitaan City semakin lengkap dengan cederanya Yaya Toure dan David Silva. Toure mengalami cedera hamstring sementara Silva mengeluhkan betisnya. Padahal keduanya adalah jantung lini tengah City.
"Saya pikir Kompany tidak akan siap untuk laga ini. Sementara Joe Hart, Toure, dan Silva saya belum tahu seberapa serius cedera mereka. Saya masih menunggu," kata Pellegrini seperti dikutip dari Sky Sports, kemarin.
Badai cedera ini, tentu saja, membuat performa Manchester City melorot. Padahal mereka harus melawan Borussia Mönchengladbach dalam laga penyisihan Grup D Liga Champions di Borussia Park, Kamis dinihari nanti.
Namun Pellegrini mengatakan dirinya tidak akan memaksakan para pemain yang cedera untuk bermain. "Memenangi Liga Champions memang target kami, namun kami tidak akan menebusnya dengan mengorbankan Liga Primer," katanya.
SKY SPORTS | THE GUARDIAN |DWI AGUSTIAR