TEMPO.CO, Jakarta - Pemain depan Manchester City, Sergio Aguero, baru mencetak satu gol dalam tujuh pertandingan Liga Primer. Ini menjadi catatan awal musim terburuk sepanjang kariernya di Manchester City.
Aguero bergabung dengan City pada Juli 2011. Saat itu, ia langsung tancap gas dengan mencetak delapan gol dalam tujuh laga pertama Liga Primer. Dua musim berikutnya, dalam tujuh laga pertama, ia berturut-turut mencetak dua dan empat gol.
Namun musim ini ia baru mencetak satu gol. Padahal Liga Primer sudah berjalan tujuh pekan. Tak mengherankan jika pemain asal Argentina ini kini tengah mendapat sorotan.
Ada apa dengan Aguero? Fisik jelas bukan alasan. Sebab, dalam tujuh laga Liga Primer, Aguero hanya sekali tak menjadi starter. Ia juga telah memainkan 477 menit. Artinya, staminanya oke.
Kemungkinan strategi sebagai penyebab anjloknya performa Aguero juga bisa dicoret. Sebab, ini bukan musim pertamanya bersama Pelatih Manchester City Manuel Pellegrini.
Jadi, kemungkinan terbesar mandulnya Aguero adalah karena banyaknya pemain The Citizens--julukan Manchester City--yang tumbang dihajar cedera.
Mereka yang tumbang yakni Yaya Toure, David Silva, Samir Nasri, Pablo Zabaleta, Vincent Kompany, Eliaquim Mangala, Kelechi Iheanacho, dan Wilfried Bony.
Absennya para pemain ini, terutama Yaya Toure dan David Silva, sangat mempengaruhi aliran bola ke lini depan. Tanpa suplai bola dari lini tengah, sulit bagi striker manapun mencetak gol.
Sialnya, persoalan ini masih menghantui mereka menjelang duel kontra Newcastle United dalam laga lanjutan Liga Primer yang akan berlangsung di Etihad Stadium, Sabtu malam ini.
THE GUARDIAN | MIRROR | ESPN FC