TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Real Madrid, Karim Benzema, muak dengan pelatih Rafael Benitez yang terus menerus menariknya keluar di tengah pertandingan. Dia tak tahu kenapa Benitez harus menggantinya. "Papan pergantian pemain selalu menunjukan nomor 9. Silahkan tanya ke Benitez kenapa hal itu terjadi?" ujarnya seperti dilansir laman Goal.com, Senin, 5 Oktober 2015.
Media Spanyol mengkritik keputusan Benitez yang menarik Benzema keluar pada menit ke 77 pertandingan melawan rival sekota mereka, Atletico Madrid, Ahad kemarin. Benzema digantikan oleh Mateo Kovavic yang merupakan pemain tengah. Padahal saat itu Madrid sedang unggul 1-0 setelah Benzema memecah kebuntuan pada menit ke 9.
Keputusan itu dinilai fatal karena membuka peluang Atletico menyamakan kedudukan melalui Luciano Vietto di masa tambahan waktu. Penarikan keluar Benzema ini bukan yang pertama kali terjadi. Dalam sejumlah pertandingan sebelumnya, mantan penyerang Lyon itu juga ditarik keluar oleh Benitez di babak kedua.
Benzema tak senang dengan keputusan itu. Namun, dia mengatakan, akan selalu memberikan yang terbaik bagi Real Madrid. "Benar saya muak karena selalu digantikan. Tetapi saya orang tenang dan akan terus bekerja keras sehingga hal itu tak akan terjadi lagi. Benitez mengganti saya untuk mengamankan hasil, untuk alasan memperkuat pertahanan," ujarnya.
Diakuinya pergantian pemain adalah keputusan pelatih. "Saya di sini hanya untuk membantu rekan setim saya," ujar mantan pacar penyanyi Rihanna itu.
Meskipun keputusannya itu mendapat hujatan, Benitez tetap berkukuh bahwa keputusannya tetap benar. Menurut dia, keputusan itu merupakan caranya mengubah permainan di lapangan.
"Benzema bermain baik, tetapi saya menggantinya karena kami butuh penyegaran pemain di sektor sayap," ujarnya. "Dengan kecepatan yang dimiliki Gareth Bale kami mampu bermain di banyak daerah berbeda di lapangan dan dengan Cristiano Ronaldo di depan kami tetap memiliki kekuatan serang. Kami menyeimbangkan tim dan mempertahankan kekuatan penyerangan kami," lanjut Benitez.
GOAL|FEBRIYAN