TEMPO.CO, Jakarta - Jurnalis BBC Sport Ben Smith menulis, keputusan pemecatan Manajer Liverpool Brendan Rodgers dibuat sehari sebelum pertandingan melawan Everton di Stadion Goodison Park, Liverpool, Ahad, 4 Oktober 2015.
"Keputusan Fenway Sports Group untuk memecat Brendan Rodgers dibuat sebelum Merseyside Derby, tapi pemilik klub tidak ingin mengganggu persiapan pertandingan itu dengan membuat pengumuman,” tulis Smith. “Kemenangan di Goodison Park tidak akan mencegah Rodgers kehilangan pekerjaannya."
Smith juga mengoreksi informasi yang ditulis media lain. Informasi itu menyatakan Rodgers diberitahu soal pemecatan oleh Presiden Fenway Sports Group melalui telepon di Goodison Park.
"Rodgers tidak diberitahu di Goodison Park. Dia didatangi Ian Ayre di rumahnya,” Smith melanjutkan. Ian Ayre adalah kepala eksekutif Liverpool. “Saya diberitahu Rodgers menerima berita itu dengan lapang dada. Para pemain sedang pergi untuk membela tim nasionalnya masing-masing. Jadi dia tidak punya kesempatan untuk pamit."
Laman BBC tidak menjelaskan bagaimana Ben Smith mendapatkan informasi yang dia berikan itu.
Isu pemecatan Rodgers sudah beredar lebih dari sepekan sebelumnya, mengingat performa Liverpool awal musim ini memang payah. Dari delapan pertandingan Liga Primer Inggris yang telah dilalui sepanjang musim ini, Liverpool baru memenangi tiga. Mereka bermain imbang tiga kali dan kalah dua kali. Lebih lagi, dua kekalahan yang mereka alami menyakitkan. Pertama mereka kalah telah 0-3 atas West Ham. Kedua, mereka gagal memenangi salah satu pertandingan yang disebut-sebut paling ditunggu-ditunggu di Liga Inggris, yaitu laga melawan Manchester City. Liverpool ditekuk 1-3.
GADI MAKITAN | BBC | GUARDIAN