TEMPO.CO, Barcelona – Legenda Brasil, Juninho Pernambucano, mengatakan menjadi pemeran utama di Barcelona jauh lebih sulit daripada di tim nasional Brasil. Karena itu, dia meminta Neymar tidak terlalu terobsesi mengambil alih peran Lionel Messi di Los Blaugrana selama pemain asal Argentina itu absen karena cedera.
"Saat ini Neymar tak seharusnya berpikir, ‘Saya akan mengambil alih peran Messi, saya akan melepaskan tembakan, saya akan mencetak semua gol Barca dan membuat segalanya menjadi kenyataan'. Ia tak boleh seperti itu. Ia tak boleh terobsesi oleh semua itu," tutur Juninho.
Mantan gelandang timnas Brasil yang juga spesialis tendangan bebas ini menilai Neymar memang telah terbiasa menjadi tumpuan harapan banyak orang. Tapi ia tak boleh terlalu terbebani oleh semua hal itu.
"Jauh lebih sulit menjadi pemeran utama di Barcelona daripada di timnas Brasil. Neymar telah terbiasa menghadapi tekanan, meski mungkin ia mendapatkan tekanan yang jauh lebih besar saat ini dengan absennya Messi,” kata Juninho.
“Neymar pernah menjadi bintang utama di Santos dan ia juga menjadi pusat perhatian di timnas Brasil. Kita harus bersabar. Tak mudah bermain untuk timnas Brasil atau Barca, tim terbaik di dunia, dan saat pemain terbaik di dunia tak ada di sana (Messi), situasinya bakal lebih sulit lagi."
Meski begitu, Juninho meyakini Neymar bisa memberikan lebih banyak pengaruh bagi permainan Barca.
"Barangkali ia harus mengambil lebih banyak inisiatif. Ia harus selalu waspada dan lebih berfokus daripada biasanya dengan menyadari bahwa Messi tak ada di dalam tim. Dengan lebih berinisiatif, ia harus lebih dekat dengan para pemain Barca lain di lapangan," kata pria 40 tahun tersebut.
MARCA | A. RIJAL
Baca juga:
G30S: Alasan Intel Amerika Incar Sukarno, Dukung Suharto
G30S:Kisah Diplomat AS yang Bikin Daftar Nama Target Di-dor!