TEMPO.CO, Jakarta - Carlo Ancelotti menjadi salah satu kandidat pelatih yang diincar Liverpool untuk menggantikan Brendan Rodgers, yang baru dipecat. Tapi pelatih asal Italia itu dikabarkan menolak sehingga The Reds akhirnya memilih Juergen Klopp.
Ancelotti sejak awal mengatakan hasratnya meninggalkan dunia sepak bola selama setahun setelah mengakhiri tugasnya di Real Madrid. Kini, meski mendapat tawaran bagus, ia menegaskan tekadnya untuk mewujudkan "puasa bola" selama setahun itu.
"Saya menikmati saat-saat ini, tapi tentu saja saya ingin kembali untuk bekerja sebagai pelatih--untuk bekerja--karena itulah hasrat saya," kata dia saat menghadiri acara di National History Museum di London pada Selasa, 6 Oktober 2015.
Sebelumnya, kehadiran dia di London sempat memunculkan spekulasi soal proses negosiasi dengan Liverpool. Tapi hal itu ternyata tak benar. "Saya masih ingin beristirahat, tapi musim depan saya siap kembali," katanya.
Dalam wawancara terpisah dengan majalah Prancis, Le Parisien, Ancelotti sempat menjawab positif soal kemungkinan kembali ke Paris Saint-Germain, yang pernah ia latih selama dua musim sebelum pindah ke Madrid pada 2013.
"Kenapa tidak? Saya memiliki kenangan baik di Paris, PSG. Saya memiliki hubungan baik dengan semua orang, dengan Nasser (Al-Khelaifi, Presiden PSG),” kata Ancelotti. "Tapi, bila dipikirkan lagi, PSG sudah punya pelatih yang sangat bagus, yakni Laurent Blanc. Saya berharap mereka akan terus bersinar di Liga Champions.”
Ancelotti menjalani operasi punggung setelah meninggalkan Madrid. Ia menghabiskan waktunya di Amerika Serikat dan baru-baru ini memamerkan foto saat makan bersama Frank Lampard dan Andrea Pirlo, yang kini bermain di Amerika, dalam akun Twitter-nya.
FOOTBALL ITALIA | NURDIN
