TEMPO.CO, Jakarta - Laga krusial akan tersaji dalam lanjutan kualifikasi Piala Eropa Grup D dinihari nanti antara Irlandia dan Jerman. Kedua tim bertekad memenangi pertandingan demi memastikan tiket ke babak final yang akan digelar di Prancis.
Jerman saat ini berada di puncak klasemen dengan poin 19 dari hasil 6 kali menang, 1 kali imbang, dan 1 kali kalah. Dengan dua laga tersisa, Jerman membutuhkan minimal satu kali kemenangan untuk mengamani satu dari dua tiket langsung. Pasalnya, skuad asuhan Joachim Loew masih mungkin terkejar Irlandia, yang berada di posisi ketiga dengan poin 15.
Irlandia juga masih belum aman di posisi ketiga. Tiket babak playoff yang kini mereka genggam masih mungkin direbut Skotlandia, yang berada di posisi keempat dengan perolehan poin 11. Irlandia minimal harus memenangi satu dari dua laga tersisa jika ingin membuka harapan tampil di perhelatan paling bergengsi di Benua Biru itu.
Pelatih Irlandia, Martin O'Neill, mengakui timnya memiliki tugas berat. Sebab, dalam dua laga tersisa, Irlandia harus menghadapi dua tim terkuat di Grup D: Jerman dan Polandia. Namun O'Neil tetap percaya diri bahwa timnya mampu mengamankan satu dari dua pertandingan itu.
"Saya akan mencoba peruntungan di babak playoff jika kami bisa mencapai babak itu. Siapa yang tahu kami bisa mewujudkannya? Kami menghadapi dua pertandingan berat ke depan," ujarnya, seperti dilansir laman Mirror.co.uk.
O'Neill mengaku timnya tak diunggulkan melawan Jerman, yang merupakan pemegang Piala Dunia. Apalagi skuad Jerman saat ini sangat kuat karena diisi para pemain berkualitas yang terbiasa bermain di liga elite, seperti Liga Champions. Namun, "Apakah kami akan menyerah? Tentu tidak," tutur O'Neil.
Pelatih asal Irlandia Utara itu mengatakan timnya akan mengandalkan semangat berjuang dan kepercayaan diri yang tinggi saat menjamu Jerman. Apalagi mereka akan bermain di kandang. "Jerman sangat bagus, tapi apakah kami tidak mungkin mengalahkan mereka? Tentu saja tidak. Kami memiliki hasrat yang besar untuk menghadapi tantangan itu," ucapnya.
Kepercayaan diri O'Neill bisa dimaklumi karena Irlandia memiliki rekor cukup bagus jika bermain di kandang. Tim itu tak pernah kalah dalam empat pertandingan kandang terakhir yang dimainkan. Irlandia menekuk Gibraltar dengan skor telak 7-0, menahan imbang Polandia dan Skotlandia dengan skor identik 1-1, serta menang 1-0 atas Georgia.
UEFA | MIRROR | FEBRIYAN