TEMPO.CO, Jakarta - Prancis merontokkan tamunya, Armenia, dengan skor telak 4-0 di Stadion Allianz Riviera, Nice, dalam laga uji coba pada Jumat pagi, 9 Oktober 2015, WIB.
Pertandingan itu sejatinya merupakan bagian dari kualifikasi Piala Eropa (Euro) 2016 di Grup I. Tapi, karena Prancis sudah dipastikan lolos ke putaran final dengan status tuan rumah, hasil pertandingan itu tidak dimasukkan ke perhitungan klasemen Grup I.
Dalam pertandingan yang dipimpin wasit Referee tersebut, Prancis membuka keunggulan melalui Antoine Griezmann pada menit ke-35.
Memasuki babak kedua, Yohan Cabaye menggandakan keunggulan tuan rumah pada menit ke-55. Sedangkan Karim Benzema melengkapi kejayaan Prancis dengan menghasilkan dua gol hanya dalam rentang waktu semenit, yakni pada menit ke-78 dan ke-79.
Ironisnya, berselang dua menit kemudian, Benzema harus meninggalkan lapangan karena mendapat cedera dan digantikan Olivier Giroud.
Kondisi Benzema ini jadi menarik karena bergabung ke timnas dengan membawa kekecewaan dari Real Madrid. Ia sempat marah saat digantikan pelatih Rafael Benitez dalam laga Real Madrid melawan Atletico Madrid akhir minggu lalu. Setelah Benzema ditarik, keunggulan Madrid yang dicetak pemain itu pun sirna, sehingga hasil akhir menjadi 1-1. Seusai laga itu, Benitez gencar dikritik karena dianggap terlalu bermain bertahan.
Sementara itu, putaran final Euro 2016 digelar di Prancis pada 10 Juni-10 Juli tahun depan. Babak kualifikasi Euro 2016 dibagi menjadi sembilan grup. Dari setiap grup, dua tim teratas langsung lolos ke Prancis bersama tim peringkat ketiga terbaik. Sisa empat tiket lagi diperebutkan delapan tim peringkat tiga lain.
BISNIS.COM