TEMPO.CO, Jakarta - Lolosnya Persib Bandung ke final Piala Presiden 2015 adalah buah dari gempuran yang terus-menerus mereka lancarkan atas Mitra Kukar. Dalam pertandingan semifinal kedua yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu, 10 Oktober 2015, Persib menang 3-1 atas Mitra Kukar.
Semenjak wasit meniupkan peluit tanda dimulainya pertandingan babak pertama, Persib langsung menekan pertahanan Mitra Kukar. Pada menit kedua, sebetulnya Persib sempat mencetak gol melalui sundulan Zulham Zamrun, sayang wasit menganulir gol itu karena menilai Zulham sudah berada pada titik offside.
Gol yang dianulir itu berawal dari tendangan bebas Firman Utina dari sisi sebelah kanan pertahanan Mitra Kukar. Dia berhasil menyodorkan umpan terarah ke dalam kotak penalti dan langsung disambut dengan sundulan Vladimir Vujovic yang mengarahkan bola menuju Zulham. Bola itu diteruskan dengan sundulan menuju gawang Mitra Kukar yang dikawal oleh Rivky Mokodompit. Sayangnya Zulham berada pada posisi offside.
Gol yang ditunggu-tunggu bobotoh pun akhrinya datang. Pada menit keenam, salah satu pemain bertahan Mitra Kukar O.K. John salah mengantisipasi bola dan malah memasukan si kulit bundar menuju gawangnya sendiri. Rivky pun dibuat tercengang oleh gol bunuh diri O.K. John.
Keunggulan Persib tidak bertahan lama. Eka Ramdani dan kawan-kawan berhasil membalas pada menit berikutnya. Pada menit ketujuh, serangan cepat Hendra Adi Bayau yang menyisir sebelah kanan jantung pertahanan Persib berhasil menyodorkan umpan pendek kepada rekannya, Carlos Raul, yang berhasil menjebol gawang Persib yang kawal oleh I Made Wirawan. Kini giliran Made yang dibuat kaget.
Seolah tidak mau dipermalukan tamunya, Persib terus menggencarkan serangan. Pada menit ke-10, Zulham menyodorkan umpan matang menuju depan gawang Mitra Kukar dan langsung disambut sundulan Makan Konate. Namun sundulan Konate masih tipis di atas gawang Rivky.
Baru pada menit ke-20, Persib berhasil memimpin 2-1 berkat gol yang dilesakan Atep Rizal. Berawal dari tendangan keras Konate yang sempat ditepis oleh Rivky, Atep menyambutnya dan melesakkan bola itu ke dalam gawang Mitra Kukar.
Pada menit ke-26, giliran Ilija Spasojevic yang mencatatkan namanya di papan skor. Ilija Spasojevic berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang Mitra Kukar. Bola sontekan pelan namun terarah Ilija menggelinding masuk menuju gawang Mitra Kukar. Maung Bandung—julukan Persib—berhasil memperlebar skor menjadi 3-1.
Menjelang akhir laga babak pertama usai, tampak Atep dan kawan-kawan mulai menurunkan tempo permainan. Sepertinya Persib sudah cukup puas dengan keunggulan 3-1 atas Mitra Kukar.
Dalam babak kedua, meski tensi pertandingan cenderung menurun, Persib masih rajin menggempur jantung pertahanan Mitra Kukar. Sayang, serangan-serangan itu tidak berujung pada gol.
Pada menit ke-84, Persib terpaksa bermain dengan 10 pemain saja lantaran Hariono diusir dari lapangan setelah menerima kartu kuning kedua akibat melanggar Yogi Rahadian. Meski begitu, Mitra Kukar tidak bisa memanfaatkan minus yang dialami Persib.
Armada Jafri Sastra hanya mampu melancarkan serangan beberapa kali saja. Tampak lini tengah Mitra Kukar kalah bertarung dalam laga itu. Hingga akhir laga, skor 3-1 tetap bertahan.
Dengan demikian, Persib berhasil menembus final karena berhasil menekuk Mitra Kukar. Skor agregat akhir menjadi 3-2 bagi keunggulan Persib.
AMINUDIN A.S