TEMPO.CO, Palembang - Sriwijaya FC memilih tetap bertahan di Solo sembari menunggu kepastian tempat pertandingan final turnamen Piala Presiden yang akan berlangsung Minggu, 18 Oktober 2015.
"Sementara waktu kami pilih di sini (Solo), belum pulang ke Palembang," ujar manajer Sriwijaya FC, Robert Heri, saat dihubungi, Senin, 12 Oktober 2015.
Tim berjulukan Laskar Wong Kito lolos ke final setelah menaklukkan Arema Cronus 2-1 pada laga kedua semifinal di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu, 11 Oktober 2015. Kemenangan itu membuat tim asuhan Benny Dolo unggul agrerat gol 3-2. Sebelumnya, di laga pertama di kandang Arema, di Stadion Kanjuruhan, Malang, 3 Oktober 2015, hasilnya imbang 1-1.
Sembari menanti pengumuman dari operator turnamen Mahaka Sports and Entertaiment soal tempat pertandingan final, Robert menuturkan Titus Bonai dan rekan-rekannya akan menjalani latihan persiapan final di Solo. Langkah itu, kata dia, untuk menghemat tenaga dan biaya yang harus dikeluarkan untuk pembelian tiket pesawat.
"Pihak Mahaka belum menentukan lokasi final, apakah sore ini atau besok, baru dapat kepastian itu," ujar Robert.
Ia menekankan kepada pemainnya untuk tidak cepat berpuas diri setelah berhasil memastikan ke final, karena masih ada satu pertandingan penentuan juara. Soal pemberian libur jeda pertandingan, menurut dia, itu menjadi kewenangan tim pelatih. Tapi, manajemen mengingatkan, jangan sampai libur itu mengganggu persiapan jelang laga final.
Pelatih Sriwijaya, Benny Dolo, mengatakan sebenarnya mereka ingin menikmati lebih kemenangan atas Arema lebih dulu. Namun, kata dia, ada tugas lebih penting dan waktu menyelesaikan tugas hanya tinggal hitungan hari. "Maksimal ada waktu lima hari untuk persiapan final. Sambil menunggu informasi di mana tempat finalnya, kami tetap di Solo dulu," ujar Benny.
Mantan pelatih tim nasional Indonesia itu menegaskan tidak ada libur untuk pemain. "Tapi untuk hari ini, kalau ada pemain yang ingin jalan-jalan atau pergi ke mana saja dipersilakan. Selasa pagi, kami sudah latihan lagi," ujarnya.
Bendol, sapaan akrab Benny, mengatakan untuk pemain yang tidak dimainkan pada laga kedua melawan Arema, mereka berlatih sesi pagi di sekitar hotel. Sedangkan, pemain yang dimainkan melawan Arema, melakukan fitnes atau renang.
PARLIZA HENDRAWAN
