TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya siap mengamankan jalannya pertandingan final turnamen Piala Presiden antara Persib Bandung dan Sriwijaya FC pada Minggu, 18 Oktober 2015, apabila digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
"Kami siap jika jadi dilangsungkan di Jakarta. Kami sudah siapkan 8.700 anggota pasukan untuk mengamankan," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal saat dihubungi, Senin, 12 Oktober 2015.
Menurut Iqbal, pasukan tersebut merupakan gabungan dari beberapa elemen. "Pasukannya dari Polda, Mabes Polri, TNI, sama Kodam," katanya. Selain itu, Iqbal menambahkan, pasukan bantuan dari Jawa Barat dan Sumatera Selatan siap didatangkan untuk mengamankan jalannya laga.
Meski Polda mengatakan siap, kepastian soal tempat penyelenggaraan pertandingan belum final. "Belum fix tempatnya. Nanti malam keputusannya, apakah akan digelar di Jakarta, Bali, atau Solo," katanya.
Menurut dia, belum ada koordinasi lebih lanjut antara Polda dan Mahaka Sports and Entertainment selaku operator turnamen. Polda, kata dia, juga belum membuat perencanaan pengamanan. "Belum ada perencanaan. Nunggu hasil nanti malam saja," katanya.
Direktur Mahaka Sports Hasani Abdulgani mengatakan telah mengirim surat permohonan izin menyelenggarakan final Piala Presiden di Stadion GBK ke Polda Metro Jaya. Namun mereka belum mendapatkan izin. "Besok kami dipanggil ke Polda," ujarnya saat dihubungi, Senin sore, 12 Oktober 2015.
Laga final akan dipindahkan ke Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali, jika Polda tidak mengeluarkan izin pertandingan. "Bali sudah siap," ujar Hasani, yang masih berharap bisa menggelar final di Jakarta.
EGI ADYATAMA