TEMPO.CO, Jakarta - Polandia menciptakan sejarah besar dalam kualifikasi Piala Eropa 2016. Selain lolos untuk ketiga kalinya ke Piala Eropa, mereka menjadi tim dengan produktivitas gol tertinggi. Penyerang mereka, Robert Lewandowski, juga menyabet gelar sebagai pencetak gol terbanyak pada kualifikasi.
Polandia mencetak 33 gol dalam sepuluh pertandingan kualifikasi Grup D. Jumlah itu bahkan lebih banyak dibanding tim-tim besar Eropa, seperti Inggris, Jerman, Italia, Belanda, atau Spanyol.
Inggris menjadi tim tersubur kedua dengan hanya mampu menyarangkan 31 gol. Jerman, yang menjadi pemuncak Grup D, hanya mencetak 24 gol, sama seperti perolehan Swiss. Spanyol berada di tempat keempat dengan 23 gol. Di posisi kelima, ada Austria dengan 22 gol. Sedangkan Belgia, yang masih menyisakan satu pertandingan sisa, mencetak 21 gol.
Tak hanya itu, Polandia juga menjadi tim yang paling banyak mencetak gol dalam satu pertandingan pada kualifikasi kali ini. Mereka mencetak delapan gol saat menjamu Gibraltar pada September lalu. Pertandingan berakhir dengan skor 8-1.
Kemenangan telak Polandia tersebut merupakan yang kedua setelah dalam pertemuan pertama pada September tahun lalu mencukur tim terlemah di Grup D itu dengan skor 7-0.
Tak Hanya itu, penyerang mereka, Robert Lewandowski, juga menjadi yang tersubur sepanjang turnamen dengan 13 gol. Lewandowski menyamai rekor yang dipegang pemain Irlandia, David Healy, yang membuat 13 gol dalam kualifikasi Piala Eropa 2008.
Dia mengalahkan pemain Jerman sekaligus pencetak gol terbanyak Piala Dunia 2014, Thomas Mueller, yang hanya mencetak sembilan gol. Tempat ketiga diduduki pemain Rusia, Adam Dzyuba, dan penyerang Swedia, Zlatan Ibrahimovic, dengan delapan gol.
UEFA | FEBRIYAN