TEMPO.CO, Jakarta - Kerusuhan penonton menjelang pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2016 antara Lithuania dan Inggris pada Senin di Vilnius membuat UEFA menjatuhkan sanksi terhadap kedua negara itu.
Sejumlah laporan mengatakan bahwa sejumlah penggemar Inggris membeli tiket yang dipesan untuk para pendukung tuan rumah di Vilinius. Perkelahian pecah ketika kedua kubu penggemar itu saling memukul menjelang pertandingan.
Barisan polisi dibentuk di antara kedua kubu penggemar itu untuk mengendalikan situasi. Hal ini kemudian membuat sebagian besar penggemar terpisah.
FA dan Federasi Sepak Bola Lithuania (LFF) akan diperiksa dan akan diadili oleh badan kontrol, etika, dan disiplin UEFA pada 22 Oktober.
Kepolisian Lithuania akan menanyai federasi sepak bola lokal atas kegagalannya mencegah para penggemar Inggris memasuki zona penggemar tuan rumah. "Pendukung Inggris dapat membeli tiket di internet untuk tribun yang dialokasikan bagi penggemar Lithuania. Di sanalah terjadi konflik," kata petugas polisi Vilnius Vytautas Grasys kepada para pewarta, Selasa lalu.
Grasys juga mengatakan bahwa polisi menahan sembilan penggemar Inggris untuk "hooliganisme" di kota tua Vilnius, di luar stadion pada Senin. LFF melempar kesalahan kepada para penggemar Inggris yang membeli tiket untuk zona yang dialokasikan untuk penggemar lokal.
"Penyelidikan internal sedang berlangsung. Namun secara praktis kami tidak memiliki keraguan bahwa masalah utama muncul karena sejumlah penggemar dari Inggris melanggar peraturan dan membeli tiket dari pihak ketiga dan bukan dari distributor resmi," kata juru bicara kepada AFP.
ANTARA