TEMPO.CO, Jakarta - Jose Mourinho mengaku berpeluang kembali menjadi juru taktik Inter Milan, yang pernah dilatihnya pada 2008-2010, sekaligus menyatakan tidak akan selamanya menjadi pelatih Chelsea.
"Jadi apakah saya akan kembali ke Inter? Kenapa tidak?" kata Mourinho, seperti dilansir Football Italia, Kamis, 15 Oktober 2015, waktu setempat.
"Setiap klub (yang saya latih) mewakili sebuah bab," ucap pria asal Portugal itu. "Saya punya dua tahun yang spesial di Inter dengan banyaknya peristiwa emosional yang terkonsentrasi dalam jangka waktu begitu singkat."
"Saya percaya itu adalah bab yang berakhir dengan cara yang luar biasa, bahkan lebih baik daripada di Porto," ujar mantan pelatih FC Porto itu.
Mourinho, yang bergabung dengan Inter Milan pada 2008, berhasil memberikan tiga gelar (treble winner) Liga Champions, Serie A, dan Piala Italia pada 2010, yang didambakan pendukung Nerazzurri di seluruh dunia.
"Saya pergi ke Inter Milan pada 2008 karena Massimo Moratti (presiden klub saat itu), klub, dan semua fan Inter yang memiliki mimpi selama hampir 50 tahun," tuturnya.
"Jadi deskripsi pertama dari bab kami adalah berawal pada mimpi yang berakhir dengan perpisahan. Namun kami berhasil melakukannya. Inilah sebabnya mengapa Inter Milan begitu istimewa bagi saya," kata Mourinho.
Meski demikian, Mourinho belum bisa memastikan waktu untuk kembali menjadi juru taktik Inter Milan. Namun ia memastikan tidak akan bertahan lama di Chelsea.
"Saya pikir masih bisa untuk berkarier (sebagai pelatih) 15 tahun lagi. Namun akankah saya bersama Chelsea hingga 15 tahun ke depan? Saya ragu, karena sepak bola modern tidak akan mengizinkannya. Karena itu, saya tidak akan mengakhiri karier saya di Chelsea, bahkan jika saya menginginkannya," ucapnya.
ANTARA
Baca Juga:
Liverpool Beruntung, Ini Bukti Klopp Pesulap Hebat