TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Arsenal Arsene Wenger memberi pertanda bahwa dirinya akan meninggalkan tim yang sudah ditukanginya selama 19 tahun itu pada 2017. Pernyataan itu diungkapkan Wenger setelah para pemegang saham Arsenal frustrasi atas minimnya gelar yang dihasilkan Wenger. Padahal, dalam beberapa tahun terakhir, Wenger sudah menghabiskan banyak uang untuk membeli pemain.
Situs web Mirror mengatakan, dalam pertemuan tahunan para pemegang saham, Wenger berjanji akan membawa kembali kejayaan Arsenal dalam dua tahun sisa kontraknya. Dia mengatakan ingin meninggalkan warisan di mana penerusnya akan bisa berbuat lebih baik daripada yang dilakukannya.
"Sangat penting bagi saya untuk meninggalkan klub ini dalam keadaan di mana manajer setelah saya dapat melakukan hal yang lebih baik," ujar Wenger.
Dalam pertemuan itu, Wenger mendapat serangan keras dari salah seorang fan Arsenal. Fan itu menyatakan hasil yang didapatkan Arsenal di Liga Champions musim ini sungguh memalukan setelah kalah dua kali oleh Dinamo Zagreb dan Olympiakos.
Menanggapi amukan si penggemar, pelatih asal Prancis itu pun mengatakan bisa memahaminya."Tanggung jawab di pundak saya semakin besar. Saya tahu apa artinya itu untuk para penggemar. Saya tahu seberapa sedihnya penggemar ketika kami tidak bermain dengan baik. Saya tahu bagaimana sedihnya para penggemar ketika kami kalah dalam suatu pertandingan," ujarnya.
Wenger pernah membawa Arsenal ke masa kejayaan pada awal masa kerjanya. Dia mampu mempersembahkan gelar ganda Liga Inggris dan Piala FA pada musim 1997/1998 dan 2001/2002. Terakhir kali, Wenger menjadi juara Liga Inggris pada musim 2003/2004. Dia juga pernah membawa Arsenal mencapai final Liga Champions pada musim 2005/2006, meskipun akhirnya kalah oleh Barcelona.
MIRROR | FEBRIYAN
Baca juga:
Liverpool Beruntung, Ini Bukti Klopp Pesulap Hebat
Geger Freeport, Inilah 5 Tanda yang Mencurigakan