TEMPO.CO, Bandung - Antusias warga Bandung menjelang pertandingan final Piala Presiden antara Persib Bandung dan Sriwijaya FC sudah terasa sejak Sabtu, 17 Oktober 2015. Di Cibaduyut misalnya, para anggota Karang Taruna sibuk mempersiapkan lokasi dan peralatan sederhana seperti layar dan infokus untuk menonton bersama pertandingan pada Ahad, 18 Oktober 2015.
"Kalau harus ke kota buat nonton bareng, kasihan yang mau bawa anak atau keluarganya, selain macet juga khawatir saling desak. Menghindari hal yang gak diinginkan kami Karang Taruna berinisiatif untuk bikin nobar aja," ujar Rio Salman, anggota Karang Taruna Cibaduyut Bandung, Sabtu, 17 oktober 2015.
Selain di setiap kelurahan maupun kecamatan di Bandung, nonton bareng final Piala Presiden juga digelar serentak di lima titik kumpul, di antaranya Taman Film, Alun-alun Ujung Berung, Alun-alun Bandung, Cikapundung Rivers, dan juga Stadion Sidolig.
Para suporter pun sudah berbondong-bondong mempersiapkan atribut yang akan dikenakan ketika nobar Persib nanti. "Tinggal nambah beberapa atribut aja sih, kan dari dulu sudah ngumpulin barang-barangnya," kata Darin Huruh, anggota Bobotoh, saat ditemui di store Persib bersama anjingnya, Sabtu, 18 oktober 2015.
Darin bukan cuma sibuk menyiapkan penampilannya sendiri, termasuk membeli cat buat mewarnai tubuh dan wajahnya. Ia juga menyiapkan atribut Persib untuk anjing kesayangannya. "Kebetulan anjing saya juga akan dipakaikan atribut Persib makanya lagi cari atribut Persib buat hewan peliharaan," ujar Darin.
Selain Darin, Gagah Permadi, salah seorang Bobotoh asal Jatinangor pun ikut mengubah penampilan anjing kesayangannya. Ia mewarnai bulu cokelat anjingnya dengan warna biru dan putih sesuai dengan warna klub kesayangannya. Menurut Gagah, hal tersebut adalah bentuk dukungan sekaligus doa agar tim kesayangannya bisa memboyong Piala Presiden.
"Ini pakai cat rambut kok jadi aman buat anjing saya, katanya. Selain sebagai bentuk dukungan, warna-warni anjingnya itu sekaligus doa. "Kalau biasanya Piala Dunia ikonnya gurita yang jadi dukunnya, nah kalo ini anjing saya. Kalau warna biru anjing saya gak luntur pas besok dicuci, berarti Persib menang," ujar Gagah.
Darin mengaku anjingnya sangat menyukai Persib Bandung sejak tiga tahun lalu saat ia membeli dari temannya. Sejak saat itu juga jika klub kesayangannya itu kalah, Gaung nama anjing tersebut, akan sakit dan mengaung panjang sebanyak tiga kali. "Tapi kalo Persib menang dia bakal muter-muter tiga kali di badan saya," ujarnya.
DWI RENJANI