TEMPO.CO, Jakarta - Manajer anyar Liverpool, Jurgen Klopp, gagal melewati ujian pertamanya saat melawat ke kandang Tottenham Hotspur, Sabtu, 17 Oktober 2015. Liverpool harus puas membawa pulang skor imbang 0-0.
Jurgen Klopp tampak memainkan skema andalannya ketika masih menukangi Borussia Dortmund, 4-2-3-1. Dia hanya menempatkan penyerang Divock Okoth Origi di depan dengan ditopang tiga gelandang serang: Phillipe Coutinho, Adam Lallana dan James Milner.
Di posisi gelandang bertahan, Klopp menurunkan Emre Can dan Lucas Leiva. Sementara kuartet Alberto Moreno, Nathaniel Clyne, Martin Skrtel dan Mamadou Sakho menjadi benteng pertahanan di depan gawang Simon Mignolet.
Di awal babak pertama, Liverpool langsung menggebrak. Pada menit ketiga, Tendangan Adam Lallana dari luar kotak masih dapat di blok barisan pertahanan Liverpool yang digalang oleh Toby Alderweireld.
Pada menit kesepuluh, sundulan Origi memanfaatkan umpan Emre Can masih membentur tiang gawang Hugo Lloris. Itulah kesempatan terbaik yang dimiliki Liverpool. Tottenham bukannya tanpa peluang, Clinton N'jie, Harry Kane dan Erik Lamela berkali-kali membuat Mignolet harus jatuh bangun.
Salah satu kesempatan terbaik Tottenham adalah ketika Harry Kane berhadapan satu lawan satu dengan Mignolet dan melepaskan tendangan kaki keras. Naas, tendangannya masih bisa di blok Mignolet. Bola pantulan jatuh ke kaki Dele Alli yang langsung melepaskan tendangan ke tengah gawang. Namun, tendangannya kembali di tahan oleh Sakho.
Pada babak kedua, Liverpool mencoba lebih menyerang. Namun, mereka tampak kesulitan menembus pertahanan Tottenham. Tendangan-tendangan jarak jauh yang coba dilepaskan ke arah gawang pun masih lemah. Skor kacamata pun bertahan hingga wasit Craig Pawson meniupkan peluit panjang.
Menurut catatan statistik, Liverpool hanya memiliki tiga tendangan ke gawang dari 12 percobaan. Sementara Tottenham memiliki 4 tendangan ke gawang dari 14 percobaan. Sementara dari penguasaan bola, Liverpool unggul tipis dengan 52 persen berbanding 48 persen yang dimiliki Tottenham.
BBC.CO.UK | FEBRIYAN