TEMPO.CO, Jakarta - Hingga menit ke-70, Persib Bandung masih unggul 2-0 atas Sriwijaya FC pada pertandingan final Piala Presiden 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu, 18 Oktober 2015.
Keunggulan tim yang berjuluk Maung Bandung ini tercipta pada menit keempat melalui tendangan bebas pemain belakangnya, Ahmad Jupriyanto. Tendangan besar ini terjadi setelah pemain Sriwijaya FC, Maiga melanggar Ilija Sposojevic.
Adapun gol kedua diciptakan oleh Makan Kanote pada menit 45. Gol kedua Persib ini terbilang cukup indah karena membutuhkan perjuangan seorang Makan Kanote yang harus memutas tubuhnya sebelum menedang bola ke gawang Dian Agus.
Pertandingan antara Persib Bandung melawan Sriwijaya FC ini terbilang cukup ketat sejak awal babak pertama. Jual beli serangan langsung terjadi dan diawal oleh pemain Sriwijaya FC, Musafry yang mangancam gawang I Made Wirawan.
Namun, justru Persib yang mampu unggul duluan pada menit empat. Tendangan bebas Ahmad Jupriyanto gagal dibendung oleh Dian Agus sehingga membuat Persib unggul 1-0.
Mampu unggul cepat bukan berarti anak asuh Djadjang Nurdjaman itu langsung menguasai jalannya pertandingan. Sang lawan juga tidak ingin kebobolan lagi. Terbukti anak asuh Benny Dolo itu juga melakukan perlawanan yang tidak kalah sengitnya.
Trio penyerang Sriwijaya FC yaitu Titus Bonai, Patrich Wanggai dan Musafry terus mengacak pertahankan Persib yang dimotori oleh Vladimir Vujovic. Hanya saja upaya yang dilakukan belum membuahkan hasil.
Terus menyerang membuat pertahankan Sriwijaya FC kurang terkontrol. Kondisi ini dimanfaatkan dengan baik oleh anak asuh Djadjang Nurdjaman. Berawal umpan Atep dari sisi kiri pertahankan Sriwijaya FC, Makan Konate sukses menyarankan gol ke gawang Dian Agus dan membuat kedudukan menjadi 2-0. Kondisi ini bertahan hingga babak pertama usai.
ANTARA
