TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menerjunkan tim khusus yang dikoordinir oleh Bagian Umum dan Peralatan (Bagumpal) Sekretariat Daerah Kota Bandung untuk membersihkan corat-coret puluhan ribu Bobotoh--pendukung Persib Bandung--di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) seusai laga final Piala Presiden 2015, Minggu, 18 Oktober 2015.
"Tim Bagumpal tidak pulang sebelum selesai menghapus vandalisme Bobotoh. Pengalaman di Jakabaring banyak Bobotoh yang iseng (corat-coret)," kata Ridwan Kamil di Jalan Riau, Kota Bandung, Senin, 19 Oktober 2015.
Coretan-coretan di SUGBK juga diunggah di dalam akun Instagram-nya, ridwankamil, di salah satu sudut tembok stadion terdapat coretan dengan menggunakan tinta semprot warna biru. Salah satunya bertuliskan 'Untukmu Rangga kami juara di GBK'
Untuk menghapus coretan para oknum Bobotoh jahil itu, Ridwan Kamil memberikan modal berupa tiner, cat, kuas, dan lap. Pria berkacamata yang akrab disapa Emil ini mengatakan hal tersebut sudah dipersiapkan sebelum pertandingan.
"Memang dari awal sudah dipersiapkan, tidak spontan. Hari ini harus bersih," tegasnya.
Ridwan Kamil menambahkan, upaya untuk menghapus sisa-sisa vandalisme Bobotoh merupakan inisiatifnya sendiri. Ridwan Kamil tidak rela warganya diejek hanya karena perilaku negatif segelintir oknum.
"Saya enggak rela Bandung diejek karena perilaku seperti itu. Saya ingin menjaga nama baik kalau-kalau ada perilaku yang tidak menyenangkan," kata Ridwan Kamil.
PUTRA PRIMA PERDANA